Langsung ke konten utama

DUİT Dİ SELİPAN PECİ

Firts day in 2018, artinya apa? Artinya liburan panjang natal masih lama. Oke abaikan, gak penting.

Apa resolusi 2018? Ah, mamak gak pernah punya resolusi dan target. Mamak menjalankan hidup seperti air mengalir. Biarlah mengalir. Yang penting anak mamak sekolah dan keluarga mamak bisa makan. İya, sesederhana itu kan hidup. Tapi semoga amalan nambah ya mak, gak sama kaya kemarin. Amiinn. 

Resolusi terbesar si bapak 2018 keknya adalah lebih banyak sholat di mesjid. Alhamdulillah. Yang gak pernah bapak lupakan kalo sholat di mesjid adalah peci. İya peci. Dulu, mamak menganggap peci si bapak ini hanya peci biasa. Gak ada istimewanya. Peci bersejarah sebenarnya, dipakai waktu akad nikah, tapi selebihnya, gak ada apa-apanya. Menang histori aja.

Sampailah pada suatu hari, mamak razia dompet si bapak, dalam rangka mencari rupiah selembar dua lembar untuk bertahan hidup *lebaymodeon. Tapi kok gak ada ya. Biasanya duit si bapak dalam dompet semua. Apa si bapak kehabisan duit juga kek mamak? Entahlah entahlah entahlah. 

Ketika suatu hari, mamak nengok bapak mencari-cari sesuatu dalam pecinya. Mamak senapsaran, bapak nyari apa? Kira-kira benda apa yang bisa disimpan di dalam peci ya? Kan gak mungkin selingkuhan disimpan disana. Ternyata, jeng jeng jeng.... bapak nyimpan duitnya diselipin di peci. Pantesan mamak nyari di dompet gak ketemu.


İni rahasia besar si bapak rupanya. Mamak gak nyadar sama sekali. Gak kepikiran kan nyimpan duit dalam peci. Tapi sejak ketahuan mamak, di peci bapak gak pernah ada lagi selipan uang yang nolnya lima atau empat. Paling banter duit 10.000 yang diselipin bapak di sana. Seharusnya, rahasia si bapak tetap menjadi rahasia. Sayangnya, istrinya lebih pintar dari detective conan kalo ngestalk kehidupan suaminya. Mungkin, bapak perlu nyari tempat persembunyian baru untuk uangnya, supaya gak dijajah terus sama istrinya *sungkemsamasuami. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUPPERWARE

Sumini ikut mengerumuni mba Lis, pedagang tupperware di TK Sekar, anaknya. Sejak ada mba Lis, wali murid di TK Sekar seakan berlomba, mengoleksi tupperware. Jangan sampai, koleksi tupperwareku kalah sama yang lain, batin Sumini.  "Ayo mba Sumini, ini bagus loh. Senwid kiper, ada botol minumnya sekalian, gambar kuda poni warna ping," mba Lis mulai promosi. Kebetulan cicilan tupperware Sumini memang sudah lunas. Jadi, apa salahnya ambil baru? "Apa mba Lis? Senwid kiper? Apa sih itu?" Tanya Sumini.  "Tempat bekal khusus buat senwid mba Sum," Sumini mengucapkan o panjang, padahal dalam hati dia bingung, senwid itu apa. İbu-ibu lain mulai menjatuhkan pilihan tupperware yang mereka inginkan. Sumini panas, dia juga harus beli, jangan kalah dengan yang lain. "Aku pesan senwid kipernya mba Lis. Sepuluh kali bayar ya," kata Sumini. Mba Lis mencatat pesanan Sumini, dan mengambilkan barangnya di mobil.  "Kalau sepuluh kali bayar, ga...

NGERUMPI PULANG NGAJI

Ngobrol sama si kakak akhir-akhir ini seperti ngomong sama anak smp. Entahlah. mamak juga heran, kenapa anak sekarang cepat dewasanya. Padahal, sekolah masih teka, baca belum bisa, makan aja masih disuapin, eek masih dicebokin, tapi kalo pola pikir, kalah anak sd. Cita-cita aja gak ngerti artinya, malah bahas pacaran. Ampun sama si kakak. Kakak tiap maghrib sampai isya di mesjid, ngaji sama sholat berjamaah. Pulang ngaji, dia suka cerita sama mamak. Ceritanya macam-macam. Mulai dari yang penting, kaya.... Kakak : "bund, cita-cita itu apa?" Mamak : "apa yang ingin kakak lakukan ketika sudah besar." Kakak : "oh gitu." Mamak dah yakin, pasti si kakak bahas masalah jadi kasir. Cita-cita abadi kakak dari masih kecil adalah jadi kasir di serba 6000, dengan tujuan supaya bisa bebas ambil mainan. Kakak : "jadi, kalau kita ingin jadi kasir itu cita-cita." Mamak : "iya kak." Kakak : "oohhh, kakak pikir ci...

MAMAK MAUNYA APA

Ini pertanyaan yang sedang mamak ajukan ke diri mamak sendiri, berkaitan dengan si kakak (halah). Rasanya, ilmu psikologi yang mamak pelajari selama 4.5 tahun sia-sia, karena anak sendiri pun gak bisa mamak kendalikan kelakuannya.  Jadi di rumah mamak, ada tetangga baru, rumah yang dulunya kosong, kini terisi kembali. Hati mamak gembira sekali, mana tetangga mamak ini bakul kue pulak. Ah, cocok kali rasa mamak kan. Tapiiiiiii.... si kakak, yang sangat antusias tetanggaan sama teman satu sekolah, euforianya keterlaluan. Buka mata pengen langsung main ke tetangga, dan jadi sering ngebentak-bentak kalo dibilang jangan pergi main. Yah, kan gimana ya, namanya juga orang, pengen tidur, istirahat, makan dan punya banyak waktu bersama keluarganya. Dan kalau si kakak main disitu berjam-jam, yang punya rumah pasti eneg, mau nyuruh pulang gak enak, mau dibiarin makin gak enak. Mamak udah ngasi ceramah sama si kakak, semua stok ceramah agama mamak udah mamak keluarkan. Tapi gak me...