Langsung ke konten utama

UHUK UHUK

Si kakak mulai menunjukkan tanda-tanda batuk alerginya kambuh. Batuk kering terus-terusan, sampai tenggorokannya sakit. Si kakak ini bawaan alerginya banyak. Dia gak bisa banyak makan jajanan, gak bisa banyak makan cokelat. Kalo udah banyak jajan apalagi jajanan cokelat, bisa dipastikan, alergi si kakak kambuh.

Dua minggu ini, pola makan si kakak kacau. Dimulai dari ada teman anak bayi ulang tahun di TPA, pulang-pulang anak bayi dibekalin tentengan ulang tahun seplastik, isinya jajanan semua, tentu semuanya jatah kakak karena anak bayi blum boleh makan jajanan. Trus sorenya, si kakak dapat jajanan banyak lagi dari ibu kiki, kakaknya mamak. Beberapa hari ni, tiap malam si kakak beli roti bakar bandung rasa cokelat, keknya udah 4 atau 5 hari berturut-turut. Puncaknya, kakak batuk gak berenti, sampe mamak nelangsa dengar suara batuk kering si kakak.

Si kakak ini termasuk anak yang pemilih dalam hal makan. Maunya itu-itu aja. Makan telur tiap hari sampai bosan, besoknya nugget terus sampe bosan. Lauk pauk yang lain dia selalu bilang gak suka, gak enak, gak mau. Sebenarnya kalau mamak introspeksi diri, ini semua salah mamak. Sejak bayi, si kakak gak pernah diajarin makan menu yang beragam. Mp asi bubur instan. Naik tekstur mulai makan nasi tim, yang masakin bude yang jagain si kakak pas mamak kerja, semua yang dimakan ya terserah bude nya aja mau kasih apa. Ditambah waktu si kakak kecil, mamak tiap hari main kesana sini, masih labil, nongkrong ke mana-mana tiap hari, jadi si kakak yang tiap hari ikut sama mamak, terbiasa lidahnya sama makanan luar, bukan masakan rumahan. Selain itu, si bapak kan dulu kerjanya jauh terus, selama 5 tahun menjalani ldm, mamak macam anak gadis lah menjalani hidup sama si kakak. Jarang masak, dalam sebulan paling masak 2 atau 3 kali. Terkadang pas si bapak pulang, barulah mamak masak. Jadi wajarlahh kalo si kakak doyan jajan daripada makanan rumahan. Semua ini salah mamak.

Pagi tadi, batuk si kakak udah kurang, alhamdulillah. Setiap si kakak sakit, atau dijahatin sama kawannya, mamak selalu bilang, "kakak sabar ya, nanti dosa-dosa kakak hilang kalau kakak sakit." Si kakak selalu senang dengar kata-kata mamak itu. Jadi tiap dijahatin kawan, dia selalu menghibur diri, kalo dosanya udah berkurang, pindah ke kawannya yang jahat. Mungkin si kakak lupa, dia juga suka jahatin kawan-kawannya.

Berharap hari ini, batuk kakak ilang, si kakak mau mamam dan berat badan mamak berkurang separuh. Amiinnnn....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUPPERWARE

Sumini ikut mengerumuni mba Lis, pedagang tupperware di TK Sekar, anaknya. Sejak ada mba Lis, wali murid di TK Sekar seakan berlomba, mengoleksi tupperware. Jangan sampai, koleksi tupperwareku kalah sama yang lain, batin Sumini.  "Ayo mba Sumini, ini bagus loh. Senwid kiper, ada botol minumnya sekalian, gambar kuda poni warna ping," mba Lis mulai promosi. Kebetulan cicilan tupperware Sumini memang sudah lunas. Jadi, apa salahnya ambil baru? "Apa mba Lis? Senwid kiper? Apa sih itu?" Tanya Sumini.  "Tempat bekal khusus buat senwid mba Sum," Sumini mengucapkan o panjang, padahal dalam hati dia bingung, senwid itu apa. İbu-ibu lain mulai menjatuhkan pilihan tupperware yang mereka inginkan. Sumini panas, dia juga harus beli, jangan kalah dengan yang lain. "Aku pesan senwid kipernya mba Lis. Sepuluh kali bayar ya," kata Sumini. Mba Lis mencatat pesanan Sumini, dan mengambilkan barangnya di mobil.  "Kalau sepuluh kali bayar, ga...

NGERUMPI PULANG NGAJI

Ngobrol sama si kakak akhir-akhir ini seperti ngomong sama anak smp. Entahlah. mamak juga heran, kenapa anak sekarang cepat dewasanya. Padahal, sekolah masih teka, baca belum bisa, makan aja masih disuapin, eek masih dicebokin, tapi kalo pola pikir, kalah anak sd. Cita-cita aja gak ngerti artinya, malah bahas pacaran. Ampun sama si kakak. Kakak tiap maghrib sampai isya di mesjid, ngaji sama sholat berjamaah. Pulang ngaji, dia suka cerita sama mamak. Ceritanya macam-macam. Mulai dari yang penting, kaya.... Kakak : "bund, cita-cita itu apa?" Mamak : "apa yang ingin kakak lakukan ketika sudah besar." Kakak : "oh gitu." Mamak dah yakin, pasti si kakak bahas masalah jadi kasir. Cita-cita abadi kakak dari masih kecil adalah jadi kasir di serba 6000, dengan tujuan supaya bisa bebas ambil mainan. Kakak : "jadi, kalau kita ingin jadi kasir itu cita-cita." Mamak : "iya kak." Kakak : "oohhh, kakak pikir ci...

MAMAK MAUNYA APA

Ini pertanyaan yang sedang mamak ajukan ke diri mamak sendiri, berkaitan dengan si kakak (halah). Rasanya, ilmu psikologi yang mamak pelajari selama 4.5 tahun sia-sia, karena anak sendiri pun gak bisa mamak kendalikan kelakuannya.  Jadi di rumah mamak, ada tetangga baru, rumah yang dulunya kosong, kini terisi kembali. Hati mamak gembira sekali, mana tetangga mamak ini bakul kue pulak. Ah, cocok kali rasa mamak kan. Tapiiiiiii.... si kakak, yang sangat antusias tetanggaan sama teman satu sekolah, euforianya keterlaluan. Buka mata pengen langsung main ke tetangga, dan jadi sering ngebentak-bentak kalo dibilang jangan pergi main. Yah, kan gimana ya, namanya juga orang, pengen tidur, istirahat, makan dan punya banyak waktu bersama keluarganya. Dan kalau si kakak main disitu berjam-jam, yang punya rumah pasti eneg, mau nyuruh pulang gak enak, mau dibiarin makin gak enak. Mamak udah ngasi ceramah sama si kakak, semua stok ceramah agama mamak udah mamak keluarkan. Tapi gak me...