Langsung ke konten utama

MAMAK PRODUKTIP

Setelah bertahun-tahun hibernasi, akhirnya mamak ingin produktip kembali. Terakhir tahun 2011 ngisi blog ini dengan tulisan alay. Sekarang, karena status pun udah naik menjadi wanita 33 tahun dengan dua anak dan satu suami, tulisan mamak tidak akan alay lagi, yakinlah.
Mamak pengen produktip ngeblog lagi, ditengah kesibukan mencuci, menyetrika, mencuci piring, menyapu, mengepel dan memasak, mamak sempat-sempatkan waktu ngeblog. Menjadi mamak-mamak tanpa ART itu adalah seperti cerita sinetron tersanjung jaman dahulu, yang kita tidak tahu kapan akan habisnya. Kerjaan ada terus, habis nyuci, kain kotor lagi, habis nyapu, rumah berpasir lagi, habis ngepel, anak minum susu sambil nyiram lantai.. mamak lelah nak.
Punya anak dua dengan satu suami itu cukup melelahkan bagi mamak. Anak satu mau eek, anak satu lagi mau mamam. Bapaknya pengen mandi, anaknya pengen pipis. Mamak gak punya hak di rumah ini, bahkan untuk eek pun mamak harus mencari waktu yang pas, ketika anak bayi tidur. Jam biologis harus diatur sedemikian rupa supaya gak bertabrakan dengan jam biologis anak.
Okehh, setelah hibernasi panjang, tulisan pertama ini lumayanlah, lumayan membuat mamak berpikir-pikir buat mengasah otak lagi, karena otak mamak dah lama nganggur. Jadi sekarang otak mamak sudah lelah...
Sekian, mamak pamit. Mohon doa supaya mamak tetap konsisten ngeblog.. amiinnn

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUPPERWARE

Sumini ikut mengerumuni mba Lis, pedagang tupperware di TK Sekar, anaknya. Sejak ada mba Lis, wali murid di TK Sekar seakan berlomba, mengoleksi tupperware. Jangan sampai, koleksi tupperwareku kalah sama yang lain, batin Sumini.  "Ayo mba Sumini, ini bagus loh. Senwid kiper, ada botol minumnya sekalian, gambar kuda poni warna ping," mba Lis mulai promosi. Kebetulan cicilan tupperware Sumini memang sudah lunas. Jadi, apa salahnya ambil baru? "Apa mba Lis? Senwid kiper? Apa sih itu?" Tanya Sumini.  "Tempat bekal khusus buat senwid mba Sum," Sumini mengucapkan o panjang, padahal dalam hati dia bingung, senwid itu apa. İbu-ibu lain mulai menjatuhkan pilihan tupperware yang mereka inginkan. Sumini panas, dia juga harus beli, jangan kalah dengan yang lain. "Aku pesan senwid kipernya mba Lis. Sepuluh kali bayar ya," kata Sumini. Mba Lis mencatat pesanan Sumini, dan mengambilkan barangnya di mobil.  "Kalau sepuluh kali bayar, ga...

NGERUMPI PULANG NGAJI

Ngobrol sama si kakak akhir-akhir ini seperti ngomong sama anak smp. Entahlah. mamak juga heran, kenapa anak sekarang cepat dewasanya. Padahal, sekolah masih teka, baca belum bisa, makan aja masih disuapin, eek masih dicebokin, tapi kalo pola pikir, kalah anak sd. Cita-cita aja gak ngerti artinya, malah bahas pacaran. Ampun sama si kakak. Kakak tiap maghrib sampai isya di mesjid, ngaji sama sholat berjamaah. Pulang ngaji, dia suka cerita sama mamak. Ceritanya macam-macam. Mulai dari yang penting, kaya.... Kakak : "bund, cita-cita itu apa?" Mamak : "apa yang ingin kakak lakukan ketika sudah besar." Kakak : "oh gitu." Mamak dah yakin, pasti si kakak bahas masalah jadi kasir. Cita-cita abadi kakak dari masih kecil adalah jadi kasir di serba 6000, dengan tujuan supaya bisa bebas ambil mainan. Kakak : "jadi, kalau kita ingin jadi kasir itu cita-cita." Mamak : "iya kak." Kakak : "oohhh, kakak pikir ci...

MAMAK MAUNYA APA

Ini pertanyaan yang sedang mamak ajukan ke diri mamak sendiri, berkaitan dengan si kakak (halah). Rasanya, ilmu psikologi yang mamak pelajari selama 4.5 tahun sia-sia, karena anak sendiri pun gak bisa mamak kendalikan kelakuannya.  Jadi di rumah mamak, ada tetangga baru, rumah yang dulunya kosong, kini terisi kembali. Hati mamak gembira sekali, mana tetangga mamak ini bakul kue pulak. Ah, cocok kali rasa mamak kan. Tapiiiiiii.... si kakak, yang sangat antusias tetanggaan sama teman satu sekolah, euforianya keterlaluan. Buka mata pengen langsung main ke tetangga, dan jadi sering ngebentak-bentak kalo dibilang jangan pergi main. Yah, kan gimana ya, namanya juga orang, pengen tidur, istirahat, makan dan punya banyak waktu bersama keluarganya. Dan kalau si kakak main disitu berjam-jam, yang punya rumah pasti eneg, mau nyuruh pulang gak enak, mau dibiarin makin gak enak. Mamak udah ngasi ceramah sama si kakak, semua stok ceramah agama mamak udah mamak keluarkan. Tapi gak me...