Langsung ke konten utama

SI BAPAK

Seorang bapak akan selalu menjadi cinta pertama bagi anak perempuannya. Mamak dulu juga begitu. begitu juga dengan si kakak sekarang ini. Apa-apa maunya sama si bapak. Bobo sama bapak, makan sama bapak. Kata si kakak, kalo lagi gak nafsu makan, dia jadi selera kalo lihat bapak makan. Anak bayi juga gitu. Bangun tidur anak bayi nyari mamak, haus nyari mamak, tapi kalau main, dia nyari bapak. Ada apa dengan si bapak? Pelet apa yang dipakai si bapak sampai anak-anak nempel kaya lintah semua sama bapak?

Mamak mulai intropeksi diri, apa yang salah sama mamak ya. Keknya mamak sayang sama anak-anak, perhatian, baik, nurutin apapun yang anak inginkan. Tapi kenapa? kenapa ya Allah.... *ngapus air mata (mulai berlebihan mamak)

Saat mamak mulai putus asa dalam berfikir (apa sih makkkkkkkkk), mamak menemukan jawabannya. Si bapak adalah pria yang enjoy banget, hobi main, suka becanda. sesuatu yang mamak gak punya. Di rumah kalau gak ada bapak, sunyi sepi. gak ada yang lelet, gak ada yang jorok, gak ada yang ngorok (mulai buka aib suami... dosa mak, dosa). Tapi emang sih, si bapak ini orang nya ceria bahagia, gak ada beban, suka ketawa, suka becanda..






Dan ketika si kakak ngomong 4 mata sama si bapak, kalo dia mau nikah sama fitra dan angga, disitulah si bapak murka (ato si bapak jealous, karena anak gadisnya udah gak posesip sama dia lagi), hahahhahaaa.... siap-siap jadi wali nikah ya pak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUPPERWARE

Sumini ikut mengerumuni mba Lis, pedagang tupperware di TK Sekar, anaknya. Sejak ada mba Lis, wali murid di TK Sekar seakan berlomba, mengoleksi tupperware. Jangan sampai, koleksi tupperwareku kalah sama yang lain, batin Sumini.  "Ayo mba Sumini, ini bagus loh. Senwid kiper, ada botol minumnya sekalian, gambar kuda poni warna ping," mba Lis mulai promosi. Kebetulan cicilan tupperware Sumini memang sudah lunas. Jadi, apa salahnya ambil baru? "Apa mba Lis? Senwid kiper? Apa sih itu?" Tanya Sumini.  "Tempat bekal khusus buat senwid mba Sum," Sumini mengucapkan o panjang, padahal dalam hati dia bingung, senwid itu apa. İbu-ibu lain mulai menjatuhkan pilihan tupperware yang mereka inginkan. Sumini panas, dia juga harus beli, jangan kalah dengan yang lain. "Aku pesan senwid kipernya mba Lis. Sepuluh kali bayar ya," kata Sumini. Mba Lis mencatat pesanan Sumini, dan mengambilkan barangnya di mobil.  "Kalau sepuluh kali bayar, ga...

NGERUMPI PULANG NGAJI

Ngobrol sama si kakak akhir-akhir ini seperti ngomong sama anak smp. Entahlah. mamak juga heran, kenapa anak sekarang cepat dewasanya. Padahal, sekolah masih teka, baca belum bisa, makan aja masih disuapin, eek masih dicebokin, tapi kalo pola pikir, kalah anak sd. Cita-cita aja gak ngerti artinya, malah bahas pacaran. Ampun sama si kakak. Kakak tiap maghrib sampai isya di mesjid, ngaji sama sholat berjamaah. Pulang ngaji, dia suka cerita sama mamak. Ceritanya macam-macam. Mulai dari yang penting, kaya.... Kakak : "bund, cita-cita itu apa?" Mamak : "apa yang ingin kakak lakukan ketika sudah besar." Kakak : "oh gitu." Mamak dah yakin, pasti si kakak bahas masalah jadi kasir. Cita-cita abadi kakak dari masih kecil adalah jadi kasir di serba 6000, dengan tujuan supaya bisa bebas ambil mainan. Kakak : "jadi, kalau kita ingin jadi kasir itu cita-cita." Mamak : "iya kak." Kakak : "oohhh, kakak pikir ci...

MAMAK MAUNYA APA

Ini pertanyaan yang sedang mamak ajukan ke diri mamak sendiri, berkaitan dengan si kakak (halah). Rasanya, ilmu psikologi yang mamak pelajari selama 4.5 tahun sia-sia, karena anak sendiri pun gak bisa mamak kendalikan kelakuannya.  Jadi di rumah mamak, ada tetangga baru, rumah yang dulunya kosong, kini terisi kembali. Hati mamak gembira sekali, mana tetangga mamak ini bakul kue pulak. Ah, cocok kali rasa mamak kan. Tapiiiiiii.... si kakak, yang sangat antusias tetanggaan sama teman satu sekolah, euforianya keterlaluan. Buka mata pengen langsung main ke tetangga, dan jadi sering ngebentak-bentak kalo dibilang jangan pergi main. Yah, kan gimana ya, namanya juga orang, pengen tidur, istirahat, makan dan punya banyak waktu bersama keluarganya. Dan kalau si kakak main disitu berjam-jam, yang punya rumah pasti eneg, mau nyuruh pulang gak enak, mau dibiarin makin gak enak. Mamak udah ngasi ceramah sama si kakak, semua stok ceramah agama mamak udah mamak keluarkan. Tapi gak me...