Ruangan mamak di kantor itu terdiri dari 5 ruangan kecil-kecil karena ada 5 bagian yang ngantor di sana. Ruangan itu ya biasa aja. Orangnya rame, baik-baik, suka bawa makanan, pokoknya betahlah mamak di ruangan ini seharian. Apalagi kalo wifinya lancar, makin betah mamak di sini.
Yang bikin parno kadang ruangan ini banyak suara ganjilnya. Pernah mamak sedang sarapan sama kak mawar pagi-pagi di ruangan kak mawar, terus dari ruangan sebelah, ruangan kak melati, terdengar bunyi ehem ehem. Suara berdehem. Terus mamak bilang sama kak mawar,
Mamak : "udah datang si heru kak. Tadi pas saya datang, belum ada heru."
Kak mawar : "iya keknya. Heruuuu,,, makan yok." Kak mawar teriak ngajakin heru makan. Tapu herunya gak jawab, malah berdehem lagi, ehem ehem.
Kak mawar : "her......" volume suara mulai rendah. Mulai parno. Kami saling memandang, lalu jatuh cinta.... kak mawar keluar memastikan, pas kak mawar mau buka ruangan heru ternyata ruangan heru masih dikunci. Dan suasana sarapan pagi itu tidak sama lagi.
Kalo suara buku jatuh terhempas, jangan ditanya lagi. Kalo mamak sama ww tinggal berdua di ruangan, itu dah kek musik penghantar tidur aja bagi kami. Masuk telinga kiri, keluar telinga kanan. Gak ada efek takut lagi, paling kaget ajah.
Dan tetiba tadi, pas mamak sama ww baru masuk ruangan, duduk dan ngobrol, terdengar suara pintu di geser. Kami sama-sama diam, pandang-pandangan.
Ww : "udahlah abaikan aja, ngomong aja lagi kak."
Mamak : "bang mb." Mamak memanggil salah satu teman dari ruangan lain. Memastikan yang geser-geser pintu itu manusia yang napak tanah. Tak terdengar suara apa-apa. Kami lupakan dan ngobrol kek biasa. Walaupun hawanya masih horor. Asik ngobrol tersengar suara pintu digeser lagi. Kami terdiam lagi. Makin takut. Mamak rasanya pengen pulang (ini sih pengennya mamak) saking takutnya. Kami memanggil semua teman di ruangan dengan suara keras, satu-satu. Tapi tetap hening. Gak ada jawaban. Kami makin parno. Suasana makin horor waktu si 'hantu penggeser pintu' batuk. Dengar suara batuk itu, ww langsung sadar dia,
Ww teriak, "bang mb" muncullah bang mb sambil ketawa ngakak melihat muka pucat kami.
Ternyata benar ya, hantu berwujud manusia itu lebih menakutkan.
Komentar
Posting Komentar