Kata orang, awali pagi dengan senyuman, tentu aja sambil tetap sarapan, karena kalo tanpa sarapan, kita gak akan kuat menghadapi kenyataan, yang kadang tak seindah yang dibayangkan.
Aktivitas pagi setiap mamak di atas dunia ini mungkin sama ya, bangun pagi terus kaget ngeliat jam (pura-pura kaget tepatnya, karena udah nyadar dari awal bangunnya telat). Secepat kilat langsung ke dapur, mikirin masak apa, nyiap-nyiapin bahan masakan, feelingnya hari ini bakal jadi hari yang sempurna. Si kakak hari ini masih libur, jadi cuma mikirin anak bayi mamak pagi ini.
Everything's perfect, sampai mamak mandiin anak bayi, mamak mandi, semua masih aman terkendali. Anak bayi duduk nyantai di gerobak. Tapi ya itulah ya, perfect itu hanya mitos, namanya anak-anak hobi bereksplorasi, tetiba mamak mendengar suara 'krek, krek'. Mamak langsung lihat apa yang terjadi, mood mamak langsung down pas melihat begini,
Lauk yang mamak masak dengan sepenuh hati dan cinta, berserak-serak dilantai. Sedih hati mamak nengoknya. Makan siang sekeluarga hancur dan berkeping. Entah dapat wangsit darimana anak bayi berbuat begitu.
Ya sudahlah daripada menyesali apa yang terjadi, lebih baik mamak bersyukur. Iya, bersyukur. Punya anak aktif, rasa ingin tahu besar. Berapa banyak orang tua di luar sana yang membawa anaknya terapi kesana kemari, karena anaknya gak bisa jalan. Mengeluarkan uang berjuta-juta demi bisa mendengar suara 'ah' dari bibir bayinya. Alhamdulillah, mamak bersyukur, mamak beruntung. Anak bayi sehat. Di luar sana, banyak juga orang tua yang menghabiskan waktu, tenaga dan materi untuk mendapatkan anak, merasakan sedih selama bertahun-tahun karena gak kunjung hamil. Bersyukurnya mamak, maka nikmat Allah yang mana yang mamak dustakan.
Ya sudahlah, ngepel pagi-pagi itu gak seberapa dibanding nikmat yang Allah kasih ke mamak.
Ya sudahlah daripada menyesali apa yang terjadi, lebih baik mamak bersyukur. Iya, bersyukur. Punya anak aktif, rasa ingin tahu besar. Berapa banyak orang tua di luar sana yang membawa anaknya terapi kesana kemari, karena anaknya gak bisa jalan. Mengeluarkan uang berjuta-juta demi bisa mendengar suara 'ah' dari bibir bayinya. Alhamdulillah, mamak bersyukur, mamak beruntung. Anak bayi sehat. Di luar sana, banyak juga orang tua yang menghabiskan waktu, tenaga dan materi untuk mendapatkan anak, merasakan sedih selama bertahun-tahun karena gak kunjung hamil. Bersyukurnya mamak, maka nikmat Allah yang mana yang mamak dustakan.
Ya sudahlah, ngepel pagi-pagi itu gak seberapa dibanding nikmat yang Allah kasih ke mamak.
Komentar
Posting Komentar