Mamak selalu kagum dengan orang yang suka belajar. Benar-benar suka. Mamak gak suka belajar, tapi mamak suka membaca, bertanya dan mengamati. Cuma tiga hal itu yang membuat mamak gak terlalu bodoh dalam menjalani kehidupan.
Ada teman mamak seruangan dulu, pintarnya luar biasa. Sekolahnya tamat SMA, tapi bahasa inggris cas cis cus, pengetahuan umum dan agama luas, ngaji pintar, suka belajar. Dan semuanya itu dia pelajari otodidak. Tingginya tingkat pendidikan tidak selalu sejalan dengan tingginya minat belajar seseorang. Jadi perhari dia punya target yang ditulisnya di atas kertas, mau belajar apa dia hari ini, belajar tentang psikologi, umum, bahasa, begitulah. Dan dia selalu ngomong, "kalo ngobrol sama kakak, hari-hari aku jadi gak produktif." Mamak selalu merasa meaningless kalo dia ngomong begitu.
Mamak memang gak sula belajar hal-hal teoritis. Entahlah ya, membosankan dan sulit masuk dalam pikiran mamak. Tapi kalau belajar dari orang sekitar, belajar dari pengalaman orang sekitar, itu mamak suka. Dan biasanya begitu lebih 'nempel' dalam ingatan. Beruntungnya mamak, tempat kerja mamak selalu sarat dengan ilmu. Dulu mamak pernah kerja di sekolah tinggi, sempat ngajar juga beberapa semester. Rasa-rasanya makin pintar mamak di sana. Naik kelas İQ mamak. Karena tiap kali ngajar, yang kita bagikan sedikit, yang kita terima lebih banyak. Anak-anaknya cerdas
Sekarang mamak kerja di fasilitas kesehatan. Sedikit banyak tentu mamak jadi ngerti tentang masalah kesehatan. Lihat-lihat penyakit pasien, walaupun gak megang pasien langsung, jadi ngerti. Kalau ada pengalaman orang lain, jadi tahu banyak hal. İkut kegiatan penyuluhan kesehatan, mamak jadi tahu banyak hal tentang kesehatan.
Kita memang harus belajar, dimanapun kita berada. Belajar itu long life process. Tiada henti sampai mati. Dimanapun berada. Setiap moment dalam kehidupan ini adalah pembelajaran. Belajar dan menjadikan hidup lebih baik. Dengan belajar tingkatkan kualitas diri. Dari meaningless jadi meaningfull, dari useless jadi usefull. Mamak berdaya akan menghasilkan generasi berjaya. Mamak cerdas akan menghasilkan anak yang lebih cerdas.
Jadi mamak pintar, mari kita belajar. Never ending study.
Komentar
Posting Komentar