Semua orang punya hobi. Mamak hobi membaca (dulu waktu perawan, sekarang hobi ngomel). Si kakak hobi main. Anak bayi hobinya mimik. Hobi diperlukan setiap orang untuk melepaskan stres, mengaktualisasikan diri dan membentuk jati diri (mamak mulai ngelantur).
Si bapak, sebagai kepala keluarga di rumah mamak, punya hobi yang spesial. Pelihara burung. Pasukan burung bapak, jangan ditanya jumlahnya. Rumah kontrakan mamak yang mungil, area depannya udah punya pasukan si bapak semuanya.
Kecintaan bapak pada pasukan burungnya luar biasa dalam, melebihi kecintaan bapak pada mamak. Bangun tidur, dia ngeliat pasukannya dulu. Mau tidur, dia mengamankan pasukannya. Hari hujan dia terbirit-birit memasukkan semua pasukannya ke dalam rumah. Pokoknya pelayanan paripurna.
Selain perawatan ala bintang 5, makanan dan vitamin juga lengkap untuk pasukan si bapak. Kadang beli online makanan burung yang mengandung weight gain. Dengan ongkir mahal, harga makanan burungnya lebih murah dari ongkirnya.
Si bapak rajin ngerawat pasukannya. Lengkap alat-alatnya. Dari makanan, minumannya, sampe senter buat nyenter telur yang baru keluar aja ada. Bapak memang hebat, perfect.
Tapi sukurnya, bapak pembersih. Walaupun pasukannya banyak, tapi gak berbau, gak kotor. Si bapak rajin mandiin pasukan burungnya. Mandi dua kali sehari. Lebih bersih daripada si kakak dan anak bayi keknya.
Tapi yang membuat mamak paling nelangsa, pas nengok ke kardus stok wadah makanan burung dan perlengkapan burung bapak, tergeletak tupperware mamak. Tupperware yang mamak sayang-sayang, yang mamak jaga dengan sepenuh jiwa. Bapak tega. Tupperware mamak jadi kusam warnanya. Mau diambil lagi, mamak udah gak selera. Hikz.
Komentar
Posting Komentar