Jangan memaksa apa yang kita inginkan, karena jika Tuhan tak mengizinkan, tak akan pernah bisa kita dapatkan.
Tumben mamak bijak? Iya, ini karena dari subuh udah grasa grusu bangun subuh, masak, mandiin anak-anak, demiiiii ikut apel. Berangkat dari rumah jam 7 kurang 15, sampai di TPA anak bayi, TPA nya masih tutup. Kunaon? Ternyata motor ibu gurunya mogok. Lalu mamak gimana ini? Mamak telepon kepala sekolahnya, si ibu bilang, okelah dia datang. Okehhh, mamak menganalisa waktu, kalau mamak jam 7 dari TPA masih keburu apel. Jam 7 lewat 5 ibu gurunya baru datang.
Seperti slash mamak meluncur demi apel, sambil mikir, kalo Tuhan gak izinkan sudahlah. Jangan dipaksakan. Sampai di kantor, orang udah baris berbaris, syukurlah, hari ini bos besar gak ada mood nutup gerbang dan ngusir orang. Selamatlah mamak apel.
Pagi tadi mamak jadi bijak sebentar, sepanjang jalan mamak ikhlas kalau gak apel karena ibu guru anak bayi (tetep nyalahin orang). Ikhlas ikhlas ikhas. Hard to do, easy to say.
Pagi tadi mamak jadi bijak sebentar, sepanjang jalan mamak ikhlas kalau gak apel karena ibu guru anak bayi (tetep nyalahin orang). Ikhlas ikhlas ikhas. Hard to do, easy to say.
Hidup ya begitu, gak semua yang kita inginkan dapat kita raih. Ada kalanya kita harus mengikhlaskan sesuatu yang kita sayangi, yang kita harapkan untuk pergi dan tak kembali lagi. Padahal kita telah berjuang keras untuk mendapatkannya. begitulah.
Seperti teman seruangan mamak ww yang baru saja kehilangan janinnya, yang sangat diharapkannya, yang sangat dijaganya, yang sangat diinginkannya. Bagaimanapun ww berusaha ikhlas, tetap saja sedih, tetap saja terluka, tetap saja dia takut melewati semua prosesnya. Terkadang hidup tak memberi kita kesempatan untuk menunggu terlalu lama, pergi dan kehilangan adalah kepastian.
Iklas, banyak mengikhlaskan. Sabar, banyak bersabar. Hidup memang tidak semudah slogan pegadaian yang mengatasi masalah tanpa masalah. Hidup itu pengorbanan, keringat dan cucuran darah. Karena menjadi bijak, tidak dapat diraih hanya dengan menjadi tua.
Komentar
Posting Komentar