Langsung ke konten utama

KEHİLANGAN MOTOR

Pada suatu masa, ketika mamak dan teman seruangan mamak, si ww, hendak pulang ke rumah pasca menghabiskan hari yang melelahkan berduaan (melelahkan ngerumpi seharian), kami melangkah menuju parkiran motor. 

Berjalan bersama, tanpa ada kata, berpandangan mata, bergenggaman tangan (mamak mulai halu).


Yups, dan ww bengong di parkiran motor. 

Ww : "Motor ww ilang kak."

Mamak : "Ha? Pastikan dulu w. Tadi ww parkir area mana?"

For you information, parkiran motor kantor mamak berbentuk huruf F. Makanya mamak mastiin, bisa aja ww lupa dimana dia parkir.

Ww : "Disini kak. Dekat motor kakak."

Kami bolak balik beberapa kali di area parkiran. 

Ww : "İni mirip sama motor ww kak. Tapi bukan ini. Motor ww gak ada plat."

İya, motor ww, lebih tepatnya motor mama ww adalah motor baru. Ww ini beberapa kali kehilangan motor, makanya dia agak trauma. Suaminya baru kehilangan motor juga beberapa bulan yang lalu. 

Mamak : "İni motornya."

Entah mengapa, mamak yakin, motor yang mirip motor ww itu adalah motor dia yang sebenarnya, karena seingat mamak, waktu mamak jemput ww ke rumahnya, plat motornya udah ada. Tapi ww yakin, bukan, menurutnya motor mamanya belum ada plat. 

Ww : "Gimana ni kak. Ya Allah, emang mata ww kedut-kedut dari tadi kak. İtu biasanya tanda ww mau nangis."

Mamak : "Tenang. Kan ada asuransi." 

Oh, sungguh cara menghibur yang salah sebenarnya, tapi mamak gak tau lagi harus menghibur ww dengan cara apa. Karena bagi mamak, hal yang cukup menyenangkan adalah dia bakalan dapat pengganti motor yang baru kalo motornya ilang. 

Ww panik dengan muka mau nangis. Mamak yang masih yakin, motor kembaran motor ww adalah motor aslinya, memaksa ww untuk memasukkan kunci motornya ke motor itu. 

Mamak : "Coba buka kunci pengamannya."

Ww : "Kalo kunci pengaman bisa semua motorlah kak. Lagian motor ww gak ada bm."

Mamak : "Perasaan motor ww udah ada plat."

Ww pun membuka kunci pengaman motor itu. Bisa dibuka. Lalu dia memutat kunci kontak, dan motornya hidup. 

Mamak : "Tuhhh kan, apa kakak bilang. İni motor ww."

Si ww yang masih belum percaya, masih denial.

Ww : "Tunggu, tadi bensinnya cuma ada sekotak."

Persis, bensin motor itu cuma sekotak. 

Ww : "Kakak yakin motor ww udah ada bm nya?"

Si ww masih denial. Susyah ngomong sama anak ini. 

Mamak : "Yakin."

Ww : "Sumpah demi Allah."

Ww masih gak percaya. Mamak harus gimana meyakinkan anak itu. Ya syudahlah, mamak putuskan untuk pulang, membiarkan ww dengan ketidak yakinannya, dan dia sibuk memikirkan gimana kalau dia salah bawa motor. Sungguh, ww yang aneh. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada blog baru ini jadi semangat buat posting. Maklum manusia purba , orang-orang udah basi tapi aku baru mulai, selalu begitu..... Jadi semalam pagi2 aku stress berat. idupin laptop gak bisa.. Padahal baru dicas sampe penuh P adahal laptop ku baru Tuhan apa yang terjadi? dengan nafsunya aku bawa laptop ke tukang serpis. sekalian komplen masa laptop baru udah rusak. sampe disana, abang yang nyerpis laptopnya cute dan kelihatannya masih sangat brondong. abang cute :"Kenapa laptopnya BUK?" ahhhh, aku ibuk2? aku : "gak mau idup bang, padahal baru di cas semalam jadi gak mungkin abis batere." Si abang cute langsung nyari cas laptop terus ngecas laptop ku. lima menit kemudian dia coba idupin dan LAPTOPNYA IDUP. IDUP!!! Langsung malu dan ingin mengubur diri. tapi tetap jaga wibawa di depan abang cute. aku : "cuma abis batere ya bang? oh, mungkin karena semalam kerja sampe pagi, jadi baterenya gak kuat." cuih cuih cuih, kerja? yang ada juga ketiduran sampai pa...

TUPPERWARE

Sumini ikut mengerumuni mba Lis, pedagang tupperware di TK Sekar, anaknya. Sejak ada mba Lis, wali murid di TK Sekar seakan berlomba, mengoleksi tupperware. Jangan sampai, koleksi tupperwareku kalah sama yang lain, batin Sumini.  "Ayo mba Sumini, ini bagus loh. Senwid kiper, ada botol minumnya sekalian, gambar kuda poni warna ping," mba Lis mulai promosi. Kebetulan cicilan tupperware Sumini memang sudah lunas. Jadi, apa salahnya ambil baru? "Apa mba Lis? Senwid kiper? Apa sih itu?" Tanya Sumini.  "Tempat bekal khusus buat senwid mba Sum," Sumini mengucapkan o panjang, padahal dalam hati dia bingung, senwid itu apa. İbu-ibu lain mulai menjatuhkan pilihan tupperware yang mereka inginkan. Sumini panas, dia juga harus beli, jangan kalah dengan yang lain. "Aku pesan senwid kipernya mba Lis. Sepuluh kali bayar ya," kata Sumini. Mba Lis mencatat pesanan Sumini, dan mengambilkan barangnya di mobil.  "Kalau sepuluh kali bayar, ga...

ASISTEN RUMAH TANGGA

Punya asisten rumah tangga gak selamanya enak, apalagi bagi mamak-mamak perfeksionis, yang ngerasa rumahnya belum bersih, kalau belum disapu sendiri. Duluuuu, waktu mamak masih remaja, wawa terbiasa menggunakan art. Tapi ya itulah, kadang art ini bikin majikannya makan hati, lebih daripada majikan gaya hidupnya. Yang pertama art wawa namanya kak su, ini art paling most wanted. Nurut dan gak neko-neko. Berenti kerja karena cucunya lahir dan pengen momong cucu. Art wawa selanjutnya udah gak ada yang benar. Tingkahnya macam-macam. Yang hobi pacaranlah, kalo rumah kosong suka berbuat yang aneh-aneh, ada yang malas banget, udah lama kerja tapi gak pernah ada inisiatip, kalo wawa gak nyuruh, duduk nonton tipi seharian, ada yang rajin tapi manja banget, pas sakit, si ibu yang jadi perawat pribadinya, dari ngasi obat sampai suapin makan. So many. Sampai pada titik, wawa lelah make art, dan cuma pake art cuci setrika aja.  Kerjaan rumah tangga itu seperti unfinished bussiness, tak pern...