Langsung ke konten utama

KARENA ALLAH LEBIH TAHU

Karena Allah tahu, apa yang kita tidak tahu. Karena Allah telah merancang hidup kita dengan sempurna, bahkan lebih sempurna dari segala rencana yang telah kita susun dengan matang. Sebab, jika kita mengetahui bagaimana Allah telah merancang hidup kita, maka hati kita akan meleleh karena cinta kepadaNya. 

Begitulah. Terkadang mamak suka lupa, mudah kecewa dan putus asa jika apa yang terjadi dalam hidup mamak gak sesuai dengan apa yang mamak inginkan. Padahal ada tangan Allah disana. Makin mamak renungkan, makin berasa bahwa Allah memang mengetahui apa yang bahkan tak pernah kita bayangkan sebelumnya. 

Contoh kecilnya, dulu, 6 tahun yang lalu, waktu mamak hamil si kakak, dan udah usg bahwa bayi di dalam adalah cewek, maka mamak berniat beli lemari pakaian dengan nuansa girly. Tapi udah nyari kemana-mana, gak ketemu. Adanya lemari biru dengan gambar ben10. Mamak mikir, ya udahlah, cuma lemari, daripada susah nyari kesana kemari mending beli aja si lemari ben10 warna biru itu.

Beberapa tahun kemudian akhirnya kesampean beli lemari pakaian warna pink buat si kakak. Otomatis si biru ben10 nganggur kan, gak ada gunanya. Paling buat nyimpan-nyimpan baju si kakak udah gak dipake. 

Qadarullah mamak hamil lagi. Anak kedua. Hamil anak kedua ini, kondisi ekonomi keluarga mamak gak seperti dulu, beda dsri kondisi waktu hamil si kakak. Bisa dibilang, ibarat roda, keluarga mamak sedang berada di bawah. Mamak udah gak tinggal di pekanbaru lagi, udah hijrah ke siak. Mamak udah survey-survey lemari plastik di sini. Mamak mikir, ya udahlah, beli lemari plastik aja, duit lagi susah. Tapi sampai kehamilan trisemester ketiga, lemarinya gak kunjung terbeli. 

Terus mamak ngobrollah sama si wawa. Wawa bilang, "kenapa gak lemari si kakak waktu bayi di bawa kesana buat si adek. Disini juga gak kepake, daripada beli lagi." Bener juga ya, kan warnanya juga cocok buat cowok. Alhamdulillah, mamak gak perlu keluar biaya buat beli lemari anak bayi. 


Jadi, inilah lemari si kakak dan anak bayi, berdampingan di kamar. Begitulah mamak memaknai pertolongan Allah bahkan jauh sebelum hari ini. Jauh sebelum mamak tahu, bahwa mamak akan punya anak lagi, laki-laki. Jauh sebelum mamak tahu, bahwa kondisi keuangan keluarga mamak akan agak menurun. Allah sudah mengatur segalanya. Menolong mamak jauh-jauh hari. 

Memang, sebaiknya kita manusia yang fana ini jangan mudah kecewa, jangan mudah putus asa ketika apa yang kita dapatkan dari apa yang telah kita perjuangkan, gak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Percayalah, semua yang terjadi itulah yang terbaik dari Allah. Bukan sekarang, namun di kemudian hari PASTI kita mikir, syukurlah dulu begitu, alhamdulillah sekarang jadi begini.

Terimakasih Allah, atas segalanya.

Komentar

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada blog baru ini jadi semangat buat posting. Maklum manusia purba , orang-orang udah basi tapi aku baru mulai, selalu begitu..... Jadi semalam pagi2 aku stress berat. idupin laptop gak bisa.. Padahal baru dicas sampe penuh P adahal laptop ku baru Tuhan apa yang terjadi? dengan nafsunya aku bawa laptop ke tukang serpis. sekalian komplen masa laptop baru udah rusak. sampe disana, abang yang nyerpis laptopnya cute dan kelihatannya masih sangat brondong. abang cute :"Kenapa laptopnya BUK?" ahhhh, aku ibuk2? aku : "gak mau idup bang, padahal baru di cas semalam jadi gak mungkin abis batere." Si abang cute langsung nyari cas laptop terus ngecas laptop ku. lima menit kemudian dia coba idupin dan LAPTOPNYA IDUP. IDUP!!! Langsung malu dan ingin mengubur diri. tapi tetap jaga wibawa di depan abang cute. aku : "cuma abis batere ya bang? oh, mungkin karena semalam kerja sampe pagi, jadi baterenya gak kuat." cuih cuih cuih, kerja? yang ada juga ketiduran sampai pa

MAMAK MAUNYA APA

Ini pertanyaan yang sedang mamak ajukan ke diri mamak sendiri, berkaitan dengan si kakak (halah). Rasanya, ilmu psikologi yang mamak pelajari selama 4.5 tahun sia-sia, karena anak sendiri pun gak bisa mamak kendalikan kelakuannya.  Jadi di rumah mamak, ada tetangga baru, rumah yang dulunya kosong, kini terisi kembali. Hati mamak gembira sekali, mana tetangga mamak ini bakul kue pulak. Ah, cocok kali rasa mamak kan. Tapiiiiiii.... si kakak, yang sangat antusias tetanggaan sama teman satu sekolah, euforianya keterlaluan. Buka mata pengen langsung main ke tetangga, dan jadi sering ngebentak-bentak kalo dibilang jangan pergi main. Yah, kan gimana ya, namanya juga orang, pengen tidur, istirahat, makan dan punya banyak waktu bersama keluarganya. Dan kalau si kakak main disitu berjam-jam, yang punya rumah pasti eneg, mau nyuruh pulang gak enak, mau dibiarin makin gak enak. Mamak udah ngasi ceramah sama si kakak, semua stok ceramah agama mamak udah mamak keluarkan. Tapi gak mempan

GAMBAR MAMAK

Semalam si kakak menggambar sesuatu di kertas bekas merk jaket. Dan pas udah selesai, taraaaaaaaa... Kata si kakak, "ini gambar bunda." Mamaknya sih ketawa, ngasi jempol. Dan si kakak mesem-mesem bangga dipuji mamaknya. Tapi sebenarnya dalam hati mamak bergejolak. Kenapa gambar mamak kaya gini, muka mamak dicoret-coret pulak. Maksudnya menggambarkan apa ini nak? Ditambah hidung mamak double gitu. Beserak-serak muka mamak yang ada dalam benak si kakak. Mungkin, ini teguran dari kakak dan Tuhan. Sebagai mamak, mamak masih berantakan dalam mendidik si kakak, gak bisa kasi contoh yang baik juga. Hobi ngomel dan marah-marah. Tiap dia mau ngomong disuruh diam. Sampai-sampai, si kakak tiap malam ngomong, "Bund, Pa, kakak haus." Mamak bapaknya yang flat ini ngomong, "minumlah kalau haus." "Kakak haus perhatian." Mamak sama bapak pandang-pandangan. Terus ketawa.  Padahal banyak makna pastinya dari kata-kata si kakak itu. Seja