Langsung ke konten utama

IKAN ASIN PEREK

Akhir-akhir ini, selera makan si bapak menurun drastis. Mamak bingung. Mamak masak ikan, gak dimakan, masak ayam gak disentuh. Ujung-ujungnya si bapak masak mie instan. Kadang mamak kasian, selera si bapak kan sundanese, harusnya mamak tau, rajin dan mau. Tapi, pak, mamak gak ada waktu, tolong paham ya pak. 

Seringkali, bapak masak sendiri. Terung pecak lah, sayur lodeh lah, sambel terasi lah. Sesuai selera si bapak yang kadang aneh di lidah mamak. Kata bapak, pengen makan berkuah, di buatkan pindang ikan, gak dimakan, dimasakkan semur ayam, dilirik juga gak. Padahal itu kan menu berkuah. Putus asa, mamak masakkan wortel, kasi mihun dikit, kasi aer, habisssss. Selera makan bapak memang sesederhana muka istrinya. 

Pas mamak tanya, bapak mau dimasakin apa? Bukan apa-apa, cuma bapaklah manusia yang rajin makan di rumah. Mamak dan kakak? Kami sebelas dua belas, banyakan jajannya daripada makan nasinya. Kalau si bapak makan 3 kali sehari, gak pake jajan lagi. Mamak dan kakak makan nasi 1 kali, jajan 4 kali. Iba hati mamak kalo napsu makan si bapak menurun. Jawaban bapak cukup diplomatis, "bapak gampang bund, sambel terasi, pake ikan asin, lalap timun. Makan bapak tu. Tapi ikan asinnya jangan yang layur, ikan asin perek."

Mamak bukan penggemar ikan asin, cuma tau ikan asin bulu ayam, sama layur. Itu juga taunya dari si bapak. Tapi sebagai mamak cerdas dan kekinian, mamak tanya ke gugel, ikan asin perek. Keluarlah penampakan ini, 


Oh, ini ikan asin perek. Save image, dan kirim ke si ibu. Karena si ibu juga gak tau gimana bentuk ikan asin perek. Mamak belanja mingguan titip ke ibu, ibu juga wajib tau bentuk ikan asin perek. Semoga setelah mamak beli ikan asin perek, selera makan si bapak kembali ke asal. Tapi, kalau cuma dibeli, gimana bapak mau selera. Dimasak makkk, bukan cuma dibeli *lapkeringat. Hoohlah, nanti mamak masakin ikan asin perek pak, tapi sambelnya ulek sendiri yaw. Kalo minta sama mamak, mamak blender aja sambelnya. 

"Pak, sambelnya giling sendiri ya,"

"Gak, buatlah. Belajar ngulek sambel. Nanti ulang tahun, bapak kasi kado."

"Kado apa?" Wajah penuh harap, suara penuh keinginan.

"Ulekan batu yang gede."

Mamak terdiam dan senyap. 

Komentar

  1. BOLAVITA merupakan Agen Taruhan Terbesar dan Terlengkap di Indonesia. Agen yang menyediakan permainan yang sangat lengkap, yang bisa Anda coba daftar dan mainkan.

    Agen BOLAVITA meyediakan permainan yang sangat lengkap, berikut permainan yang disediakan:
    • Bola Tangkas (Tangkasnet, Tangkas88 dan Tangkas1)
    • Casino Online (WM Casino, Green Dragon dan SBOBET Casino)
    • Sabung Ayam (S128, SV388 dan Kungfu Chicken)
    • Taruhan Bola (SBOBET, MAXBET/ICB Bet dan 368 Bet)
    • Togel Online (KLIK4D dan ISIN4D)
    • Games Virtual / Slot Games (Joker dan Play1628)

    Dengan minimal deposit Rp 50.000 saja Anda sudah bisa mainkan permainan yang ada di atas ini..

    Untuk pendaftaran nya saja GRATIS tidak dipungut biaya yaa!!! Bisa Anda daftar sendiri atau bisa dibantu oleh Customer Service BOLAVITA yang sedang bertugas yaa..

    Jadi tidak perlu khawatir ^^ , tunggu apalagi? Daftar dan gabung sekarang juga di www.bolavita.ltd

    Baca juga =
    1. Cara Membuat Akun dan Bermain di Situs S128
    2. Promo Promo BOLAVITA

    Untuk info selanjutnya, bisa hubungi kami VIA:
    WA : +62812-2222-995
    BBM : BOLAVITA / D8C363CA
    Wechat : Bolavita
    Line : cs_bolavita

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUPPERWARE

Sumini ikut mengerumuni mba Lis, pedagang tupperware di TK Sekar, anaknya. Sejak ada mba Lis, wali murid di TK Sekar seakan berlomba, mengoleksi tupperware. Jangan sampai, koleksi tupperwareku kalah sama yang lain, batin Sumini.  "Ayo mba Sumini, ini bagus loh. Senwid kiper, ada botol minumnya sekalian, gambar kuda poni warna ping," mba Lis mulai promosi. Kebetulan cicilan tupperware Sumini memang sudah lunas. Jadi, apa salahnya ambil baru? "Apa mba Lis? Senwid kiper? Apa sih itu?" Tanya Sumini.  "Tempat bekal khusus buat senwid mba Sum," Sumini mengucapkan o panjang, padahal dalam hati dia bingung, senwid itu apa. İbu-ibu lain mulai menjatuhkan pilihan tupperware yang mereka inginkan. Sumini panas, dia juga harus beli, jangan kalah dengan yang lain. "Aku pesan senwid kipernya mba Lis. Sepuluh kali bayar ya," kata Sumini. Mba Lis mencatat pesanan Sumini, dan mengambilkan barangnya di mobil.  "Kalau sepuluh kali bayar, ga...

NGERUMPI PULANG NGAJI

Ngobrol sama si kakak akhir-akhir ini seperti ngomong sama anak smp. Entahlah. mamak juga heran, kenapa anak sekarang cepat dewasanya. Padahal, sekolah masih teka, baca belum bisa, makan aja masih disuapin, eek masih dicebokin, tapi kalo pola pikir, kalah anak sd. Cita-cita aja gak ngerti artinya, malah bahas pacaran. Ampun sama si kakak. Kakak tiap maghrib sampai isya di mesjid, ngaji sama sholat berjamaah. Pulang ngaji, dia suka cerita sama mamak. Ceritanya macam-macam. Mulai dari yang penting, kaya.... Kakak : "bund, cita-cita itu apa?" Mamak : "apa yang ingin kakak lakukan ketika sudah besar." Kakak : "oh gitu." Mamak dah yakin, pasti si kakak bahas masalah jadi kasir. Cita-cita abadi kakak dari masih kecil adalah jadi kasir di serba 6000, dengan tujuan supaya bisa bebas ambil mainan. Kakak : "jadi, kalau kita ingin jadi kasir itu cita-cita." Mamak : "iya kak." Kakak : "oohhh, kakak pikir ci...

MAMAK MAUNYA APA

Ini pertanyaan yang sedang mamak ajukan ke diri mamak sendiri, berkaitan dengan si kakak (halah). Rasanya, ilmu psikologi yang mamak pelajari selama 4.5 tahun sia-sia, karena anak sendiri pun gak bisa mamak kendalikan kelakuannya.  Jadi di rumah mamak, ada tetangga baru, rumah yang dulunya kosong, kini terisi kembali. Hati mamak gembira sekali, mana tetangga mamak ini bakul kue pulak. Ah, cocok kali rasa mamak kan. Tapiiiiiii.... si kakak, yang sangat antusias tetanggaan sama teman satu sekolah, euforianya keterlaluan. Buka mata pengen langsung main ke tetangga, dan jadi sering ngebentak-bentak kalo dibilang jangan pergi main. Yah, kan gimana ya, namanya juga orang, pengen tidur, istirahat, makan dan punya banyak waktu bersama keluarganya. Dan kalau si kakak main disitu berjam-jam, yang punya rumah pasti eneg, mau nyuruh pulang gak enak, mau dibiarin makin gak enak. Mamak udah ngasi ceramah sama si kakak, semua stok ceramah agama mamak udah mamak keluarkan. Tapi gak me...