Ternyata gugel bisa syalah jugak. Mamak udah percaya 100 persen kalau ikan yang mamak save image itu adalah ikan asin perek, ternyata menurut si bapak totally wrong. Itu bukan ikan asin perek. Sedih mamak, mana si ibu udah wawancara pedagang ikan asin di pasar, nanyain ikan asin perek. Tapi pedagang ikan asin gak ada yang tau bentuk ikan asin perek. Jadi si ibu memutuskan untuk membeli ikan asin yang penampakannya paling mirip gambar yang mamak cari di gugel.
Sebelumnya, mamak meyakinkan diri dengan kirim wa sama si teteh
Jangan gagal pokus sama panggilan mamak ya, bagi teteh, mamak kadang jadi adeknya, kadang jadi tante anak-anaknya. Makanya panggilannya jadi labil gitu.
Karena jawaban teteh lebar gepeng, makin yakin mamak. Bener gugel, itulah ikan asin perek.
Pulang kerja, mamak tanya,
"Bener kan pak, itu ikan asin perek?"
"Salah bund. Ikan asin perek gak dibelah gitu."
Ternyata sodara-sodara, ini dia ikan asin perek versi bapak yang berbeda sama versi gugel
Ohhhhh, ini. Mirip sama yang om gugel punya. Mungkin ikan asin perek versi bapak sama versi om gugel masih ada hubungan keluarga.
Masakan separipurna gambar di atas tentulah bukan masakan mamak. Ini masakan si bapak. Alhamdulillah, punya suami, walopun gak multi tasking (gak bisa bbm an sambil ngobrol, gak bisa nelpon sambil makan, gak bisa buka pesbuk sambil nonton tipi) tapi multi talenta. Alhamdulillah.
Komentar
Posting Komentar