Setelah beberapa hari membiarkan blog berdebu karena kesibukan luar biasa sebagai istri yang ditinggal suami kerja jauh, anak yang ngejenguk bapaknya yang lagi sakit, ibu angkat dari 10 ekor burung yang ditinggal bapaknya, dan mamak dari dua anak yang alhamdulillah sangat aktif, akhirnya baru sempat hari ini main ke blog.
Aniwey, long wiken kemarin mamak selama dua hari di rumah si wawa. Atuk sakit, jadi sebagai anak berbakti ngejenguk dan melihat keadaan si atuk biar hati lega.
Dalam perjalanan pulang, mamak melihat pemandangan yang menarik pas lagi berhenti jajan eskim woles di alfamart,
Sebuah keluarga melakukan perjalanan jauh menggunakan motor. Dari plat motornya, mamak tau, mereka dari medan. Personilnya ada ibu ayah dan 2 anak. Satu anak masih bayi digendong pake jarik. Paling belakang, ada kopor yang diletakkan di atas kayu. Bisa dipastikan, keluarga ini adalah keluarga tangguh. Mengarungi jalan jauh, membawa dua anak, gak semua orang bisa melakukan. Termasuk mamak. Mamak ke pekanbaru naik travel aja rasanya capek, ini naik motor. Hebat sekali. Naik motor 24 kilo aja capek. İni ribuan kilo. Membawa anak, dan membawa harapan dari keluarga yang akan dikunjungi. Betapa mahalnya pertemuan mereka.
Terkadang, pertemuan itu memang mengorbankan banyak hal, waktu, materi dan tenaga. Bersyukurlah, bagi yang masih bisa setiap hari melihat wajah orang tua, suami, anak. Karena banyak orang diluar sana, yang sedang menangis merindukan orang-orang yang mereka sayangi. Ada ribuan orang di luar sana, yang rela berpisah ribuan kilometer untuk dapat memberi kehidupan layak pada keluarganya. Ada ribuan orang di luar sana yang menempuh perjalanan darat, laut dan udara, berlelah-lelah selama di jalan, untuk bertemu dengan keluarganya.
Perpisahan, perjalanan dan pertemuan adalah hal yang pasti dalam kehidupan. Perpisahan mengajarkan tentang berartinya sebuah pertemuan. Perjalanan mengajarkan kesabaran. Dan pertemuan mengajarkan, bahwa setiap pengorbanan akan menghasilkan kebahagiaan.
Komentar
Posting Komentar