Langsung ke konten utama

TAKDIR ITU SEPERTI APA

Sering aku bertanya, takdir itu seperti apa? Kenapa setiap orang memiliki takdir yang berbeda? Kenapa ada orang yang kelihatannya sangat beruntung dan ada juga orang yang seumur hidupnya susah?

MUNGKIN....

Hidup manusia itu seperti sebatang pohon yang besar. Dan takdir itu adalah ranting. Kita manusia harus memilih sendiri ranting mana yang kita pilih untuk bersandar, bergantung dan bernaung. Pilihan kita itu lah yang akan mempengaruhi kehidupan kita selanjutnya. Ada yang memilih ranting terendah, karena terlalu malas untuk meraih ranting yang lebih tinggi, namun saat angin kencang datang, dialah yang paling cepat terjatuh karena tiupan angin. Yang memilih ranting tinggi, membutuhkan waktu yang lama untuk sampai, tapi saat akan jatuh, ia masih bisa bergantung pada ranting di bawahnya dan berusaha untuk naik lagi. 

Ada kalanya, kita sebagai manusia memilih ranting yang salah. Ranting itu patah, hanya menyisakan sedikit bagian saja untuk kita bergantung di sana. Namun, percayalah, akan tumbuh ranting baru, yang lebih kokoh, lebih kuat dan lebih besar. Kita hanya harus menunggu dan bersabar. 

Itu lah yang ada dalam fikiranku saat memikirkan tentang takdir. Allah tak akan mengangkat derajat suatu kaum, kalau kaum itu tidak mau berusaha. Itulah kita. Sebagai manusia kita wajib berusaha. Mencapai puncak tertinggi dalam hidup kita, bukan untuk kaya, untuk cantik, untuk mempunyai pekerjaan yang mapan, tapi untuk bahagia. Bahagia saja. Kalo dengan kaya kita bahagia, maka carilah kekayaan yang banyak. Kalau dengan menikah kita bahagia, maka segeralah mencari pasangan hidup. Kalau dengan melajang seumur hidup kita bahagia, maka lakukan segala kegiatan kemanusiaan seorang diri, tanpa harus berusaha mencari jodoh. That's our choice!!!

Dan saat kita merasa, kita telah mengambil pilihan yang salah, jangan terlalu jauh menyesali hidup. Yakinlah, tangan Allah ada untuk kita. Allah yang akan merubah segalanya menjadi lebih indah. Mungkin kita menyesal, mengapa memilih untuk menikah muda, saat penyesalan itu timbul, lihatlah teman kita yang lain, yang pada usia matang, belum bertemu jodoh karena terlalu sibuk dengan karir. Pasti kita akan bersukur dengan hidup kita.
Sulit memang saat harus BERSUKUR untuk BERBAHAGIA

Pastikan saja, takdir yang telah kita pilih, itu lah yang terbaik. Jika kita merasa salah melangkah, sabar saja, pada waktu yang tepat Allah akan membuka kan pintu kemudahan dan membuat kita tersenyum atas kesalah yang telah kita lakukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada blog baru ini jadi semangat buat posting. Maklum manusia purba , orang-orang udah basi tapi aku baru mulai, selalu begitu..... Jadi semalam pagi2 aku stress berat. idupin laptop gak bisa.. Padahal baru dicas sampe penuh P adahal laptop ku baru Tuhan apa yang terjadi? dengan nafsunya aku bawa laptop ke tukang serpis. sekalian komplen masa laptop baru udah rusak. sampe disana, abang yang nyerpis laptopnya cute dan kelihatannya masih sangat brondong. abang cute :"Kenapa laptopnya BUK?" ahhhh, aku ibuk2? aku : "gak mau idup bang, padahal baru di cas semalam jadi gak mungkin abis batere." Si abang cute langsung nyari cas laptop terus ngecas laptop ku. lima menit kemudian dia coba idupin dan LAPTOPNYA IDUP. IDUP!!! Langsung malu dan ingin mengubur diri. tapi tetap jaga wibawa di depan abang cute. aku : "cuma abis batere ya bang? oh, mungkin karena semalam kerja sampe pagi, jadi baterenya gak kuat." cuih cuih cuih, kerja? yang ada juga ketiduran sampai pa...

TUPPERWARE

Sumini ikut mengerumuni mba Lis, pedagang tupperware di TK Sekar, anaknya. Sejak ada mba Lis, wali murid di TK Sekar seakan berlomba, mengoleksi tupperware. Jangan sampai, koleksi tupperwareku kalah sama yang lain, batin Sumini.  "Ayo mba Sumini, ini bagus loh. Senwid kiper, ada botol minumnya sekalian, gambar kuda poni warna ping," mba Lis mulai promosi. Kebetulan cicilan tupperware Sumini memang sudah lunas. Jadi, apa salahnya ambil baru? "Apa mba Lis? Senwid kiper? Apa sih itu?" Tanya Sumini.  "Tempat bekal khusus buat senwid mba Sum," Sumini mengucapkan o panjang, padahal dalam hati dia bingung, senwid itu apa. İbu-ibu lain mulai menjatuhkan pilihan tupperware yang mereka inginkan. Sumini panas, dia juga harus beli, jangan kalah dengan yang lain. "Aku pesan senwid kipernya mba Lis. Sepuluh kali bayar ya," kata Sumini. Mba Lis mencatat pesanan Sumini, dan mengambilkan barangnya di mobil.  "Kalau sepuluh kali bayar, ga...

ASISTEN RUMAH TANGGA

Punya asisten rumah tangga gak selamanya enak, apalagi bagi mamak-mamak perfeksionis, yang ngerasa rumahnya belum bersih, kalau belum disapu sendiri. Duluuuu, waktu mamak masih remaja, wawa terbiasa menggunakan art. Tapi ya itulah, kadang art ini bikin majikannya makan hati, lebih daripada majikan gaya hidupnya. Yang pertama art wawa namanya kak su, ini art paling most wanted. Nurut dan gak neko-neko. Berenti kerja karena cucunya lahir dan pengen momong cucu. Art wawa selanjutnya udah gak ada yang benar. Tingkahnya macam-macam. Yang hobi pacaranlah, kalo rumah kosong suka berbuat yang aneh-aneh, ada yang malas banget, udah lama kerja tapi gak pernah ada inisiatip, kalo wawa gak nyuruh, duduk nonton tipi seharian, ada yang rajin tapi manja banget, pas sakit, si ibu yang jadi perawat pribadinya, dari ngasi obat sampai suapin makan. So many. Sampai pada titik, wawa lelah make art, dan cuma pake art cuci setrika aja.  Kerjaan rumah tangga itu seperti unfinished bussiness, tak pern...