Langsung ke konten utama

OLEH-OLEH

Si bapak, sebagai sosok yang paling dipuja anak-anak di rumah, sosok most wanted yang keberadaannya selalu ditunggu baik siang atau malam, memiliki beban berat jika pergi kemana-mana. Apalagi kalo anak-anak tau si bapak perginya jauh. 

Setiap bapak pergi lama, maksudnya bukan itungan hari, tapi itungan jam, si kakak selalu meminta oleh-oleh. Seperti upah gitu, upah karena udah rela seharian ditinggal si bapak. 

Baru selangkah bapak pergi dari rumah, si kakak udah ngomong, 

Kakak : "Kakak deg-degan Bund. Ni, coba pegang jantung kakak."

Mamak pegang jantungnya, gak ada tanda-tanda berpacu lebih cepat. Tapi demi kemaslahatan situasi rumah, menghindari tantrum dan tangisan panjang karena kepergian si bapak, mamak iya-iyain aja. 

Mamak : "Iya, emang deg-degan kenapa?"

Kakak : "Deg-degan nunggu oleh-oleh Bapak. Bapak bawain kakak apa ya."

Masya Allah, bapaknya belum ada lima langkah keluar rumah, anaknya udah deg-degan.

Mamak, sebagai orang paling pemarah di rumah, tetap gak rela kalo si bapak ngecewain hati si kakak. Biasanya, kalo udah sore, mamak kirim pesan ke bapak, supaya jangan lupa bawa oleh-oleh. Si kakak udah berharap. 

Nah, parahnya si bapak, dia iya-iyain juga. Tapi nanti di jalan pulang, dia nelpon, kakak dibawain apa ya. Terus dia memutuskan sendiri, beli es krim aja. Ujung-ujungnya dia beli es krim di alpa dekat rumah. 

Tapi anak-anaknya, menyambut si bapak kaya nyambut pahlawan pulang perang. Ditambah ada es krim konelo dua bijik d tangannya, makin mesra lah anak-anak menyambut si bapak pulang. 

Bapak emang parah. Si kakak udah ngerasa si bapak bawain oleh-olehnya dari Perawang. Gak taunya beli dekat rumah. Si bapak gitu, kalo pergi-pergi gak ingat beliin oleh-oleh untuk orang rumah. 

Pernah, sekitar beberapa bulan yang lalu, si Bapak pergi ke Pekanbaru. Karena tau Bapaknya mau ke Pekan, si Kakak tentu histeris dan minta oleh-oleh. Pas malamnya bapak pulang, dia bawain roti bakar bandung rasa cokelat. Walopun mamak gak pintar-pintar amat, tapi mamak tau, itu roti bakar si aa yang jualan depan alpa, dekat rumah. 


Mamak : "Kok beliin ini?"

Bapak : "Udah, diem aja."

Si bapak emang gak paham. Di Pekanbaru, seluas samudera tempat membeli oleh-oleh. Minimal pan holan lah yang paling netral. Tapi dia gak mau repot emang. 

Si kakak dan anak bayi mupeng liat roti bakar bandung itu. Ngambil sebijik, masukin ke mulut.


Kakak : "Emang lain ya Bund, roti bakar dari Pekan. Lebih enak daripada yang di sini."

Mamak hanya bisa diam. Gak mungkin menjelaskan yang sebenarnya. Si bapak juga senyum-senyum penuh kemenangan melihat anaknya makan roti bakar dari 'Pekanbaru' dengan lahap. 

Komentar

  1. Bingung Nyari Situs Agen Judi Online Aman & Terpercaya ? Ayo Bergabung lah Bersama Kami Di ZEUSBOLA ada Bonus New Member 15% Dan Masih Banyak Kejutan Lain Nya ^^
    * MELAYANI DEPOSIT VIA PULSA, OVO, DANA, GOPAY DAN LINKAJA
    * BONUS NEW MEMBER 15%
    * BONUS DEPOSIT 10% SETIAP HARI
    * BONUS CASHBACK & ROLLINGAN MINGGUAN TERBESAR
    * 24 JAM CUSTOMER SERVICE
    * DEPO/WD +-2 MENIT

    ZEUSBOLA MENYEDIAKAN BANYAK JENIS PERMAINAN SEPERTI:
    * SPORTSBOOK
    * LIVE CASINO
    * IDN LIVE
    * IDN POKER
    * SLOT GAMES
    * TEMBAK IKAN
    * JOKER123
    * SABUNG AYAM
    * TOGEL ONLINE

    HUBUNGI KAMI DI :
    * Whatsap : +62 813 3355 5996
    * LINE : ZEUSBOLA
    * TELEGRAM : t.me/zeusbola

    LINK ALTERNATIF :

    http://zeusbola.club/
    http://zeusbola.best/

    Situs IDN Poker Deposit melalui OVO Klik Disini

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUPPERWARE

Sumini ikut mengerumuni mba Lis, pedagang tupperware di TK Sekar, anaknya. Sejak ada mba Lis, wali murid di TK Sekar seakan berlomba, mengoleksi tupperware. Jangan sampai, koleksi tupperwareku kalah sama yang lain, batin Sumini.  "Ayo mba Sumini, ini bagus loh. Senwid kiper, ada botol minumnya sekalian, gambar kuda poni warna ping," mba Lis mulai promosi. Kebetulan cicilan tupperware Sumini memang sudah lunas. Jadi, apa salahnya ambil baru? "Apa mba Lis? Senwid kiper? Apa sih itu?" Tanya Sumini.  "Tempat bekal khusus buat senwid mba Sum," Sumini mengucapkan o panjang, padahal dalam hati dia bingung, senwid itu apa. İbu-ibu lain mulai menjatuhkan pilihan tupperware yang mereka inginkan. Sumini panas, dia juga harus beli, jangan kalah dengan yang lain. "Aku pesan senwid kipernya mba Lis. Sepuluh kali bayar ya," kata Sumini. Mba Lis mencatat pesanan Sumini, dan mengambilkan barangnya di mobil.  "Kalau sepuluh kali bayar, ga...

NGERUMPI PULANG NGAJI

Ngobrol sama si kakak akhir-akhir ini seperti ngomong sama anak smp. Entahlah. mamak juga heran, kenapa anak sekarang cepat dewasanya. Padahal, sekolah masih teka, baca belum bisa, makan aja masih disuapin, eek masih dicebokin, tapi kalo pola pikir, kalah anak sd. Cita-cita aja gak ngerti artinya, malah bahas pacaran. Ampun sama si kakak. Kakak tiap maghrib sampai isya di mesjid, ngaji sama sholat berjamaah. Pulang ngaji, dia suka cerita sama mamak. Ceritanya macam-macam. Mulai dari yang penting, kaya.... Kakak : "bund, cita-cita itu apa?" Mamak : "apa yang ingin kakak lakukan ketika sudah besar." Kakak : "oh gitu." Mamak dah yakin, pasti si kakak bahas masalah jadi kasir. Cita-cita abadi kakak dari masih kecil adalah jadi kasir di serba 6000, dengan tujuan supaya bisa bebas ambil mainan. Kakak : "jadi, kalau kita ingin jadi kasir itu cita-cita." Mamak : "iya kak." Kakak : "oohhh, kakak pikir ci...

MAMAK MAUNYA APA

Ini pertanyaan yang sedang mamak ajukan ke diri mamak sendiri, berkaitan dengan si kakak (halah). Rasanya, ilmu psikologi yang mamak pelajari selama 4.5 tahun sia-sia, karena anak sendiri pun gak bisa mamak kendalikan kelakuannya.  Jadi di rumah mamak, ada tetangga baru, rumah yang dulunya kosong, kini terisi kembali. Hati mamak gembira sekali, mana tetangga mamak ini bakul kue pulak. Ah, cocok kali rasa mamak kan. Tapiiiiiii.... si kakak, yang sangat antusias tetanggaan sama teman satu sekolah, euforianya keterlaluan. Buka mata pengen langsung main ke tetangga, dan jadi sering ngebentak-bentak kalo dibilang jangan pergi main. Yah, kan gimana ya, namanya juga orang, pengen tidur, istirahat, makan dan punya banyak waktu bersama keluarganya. Dan kalau si kakak main disitu berjam-jam, yang punya rumah pasti eneg, mau nyuruh pulang gak enak, mau dibiarin makin gak enak. Mamak udah ngasi ceramah sama si kakak, semua stok ceramah agama mamak udah mamak keluarkan. Tapi gak me...