Langsung ke konten utama

SUSYAHNYA BUAT JUJUR


Menjadi seorang mamak yang paripurna itu sulit sodara-sodara, apalagi bagi mamak yang gak pinter dan gak banyak pengalaman hidup. Si kakak, sebagai makhluk yang kritis, punya mamak iq rendah kek gini, mungkin agak sulit bagi kakak. Saat si kakak menuntut penjelasan tentang sesuatu, mamaknya harus pintar menjelaskannya supaya kakak mengerti, sementara mamaknya gak pintar. Kebayangkan serumit apa kondisinya. 

Pas mamak lagi period, si kakak biasanya nyadar, trus ngomong, ihhhhh, bunda pake pempers, mamak biasanya nyengir aja. Dialog gak jelas sering terjadi.

Kakak : "kenapa pampers mamak-mamak kecil bund?"

Mamak : "memang gitu modelnya kak."

Dan pada suatu malam, si kakak yang sotoy, tau dan nyadar emaknya pake pempes (hanya Tuhan yang tau gimana si kakak bisa tau).

Mamak : "kak, liatin adek ya, bunda pengen pipis."

Kakak : "ngapain bunda pipis, kan udah pake pempes."

Mamak : "silent"

Untuk hal seperti ini, susah mamak buat jujur. Gimana ngejelasinnyakan? Gimana cobaakkkkk. 

Next time, si kakak nanya lagi.

Kakak : "kalau kakak sama adek sodara kandung apa sodara sepupu?"

Mamak : "sodara kandung kak."

Kakak : "sodara kandung tu apa bund?"

Mamak : "sodara yang emak sama ayahnya sama."

Kakak : "kalo sodara sepupu?"

Mamak : "itu mamaknya yang sodara."

Kakak : "ha?"

Mamak : "ni besok, kalau kakak punya anak, terus adek punya anak, nanti anak kakak sama adek sodara sepupu."

Kakak : "ha? Emang adek bisa hamil bund."

Mamak : "ya gaklah kak, istrinya kan nanti yang hamil."

Kakak : "kakak mau nikah sama adek boleh gak bund?"

Mamak : "gak kak."

Kakak : "kenapa?"

Mamak : "nanti Allah marah."

Kakak : "iya, kakak pengen tau alasannya apa."

Mamak : "(insest nakkkkkk, insest, dosa! Sayangnya ini cuma bisa teriak dalam hati) nanti sering sakit-sakitan kak. Makanya gak boleh."

Kakak : "kalau gitu, kakak mau nikah sama (ambil posisi berbisik, takut ketahuan sama bapaknya) iqbal."

Mamak : "okesip, insya Allah ya kak, kalau jodoh."

Dan si kakak senyum-senyum. Dan mamak ingin menjelaskan kalau cinlok saat teka itu akan sangat susah bersatu di pelaminan. Tapi ya syudahlahhh,,,,, terlalu cepat si kakak tau kalau gak semua yang kita inginkan, akan kita dapatkan. Dunia itu kejam kak, kejam. 

Komentar

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada blog baru ini jadi semangat buat posting. Maklum manusia purba , orang-orang udah basi tapi aku baru mulai, selalu begitu..... Jadi semalam pagi2 aku stress berat. idupin laptop gak bisa.. Padahal baru dicas sampe penuh P adahal laptop ku baru Tuhan apa yang terjadi? dengan nafsunya aku bawa laptop ke tukang serpis. sekalian komplen masa laptop baru udah rusak. sampe disana, abang yang nyerpis laptopnya cute dan kelihatannya masih sangat brondong. abang cute :"Kenapa laptopnya BUK?" ahhhh, aku ibuk2? aku : "gak mau idup bang, padahal baru di cas semalam jadi gak mungkin abis batere." Si abang cute langsung nyari cas laptop terus ngecas laptop ku. lima menit kemudian dia coba idupin dan LAPTOPNYA IDUP. IDUP!!! Langsung malu dan ingin mengubur diri. tapi tetap jaga wibawa di depan abang cute. aku : "cuma abis batere ya bang? oh, mungkin karena semalam kerja sampe pagi, jadi baterenya gak kuat." cuih cuih cuih, kerja? yang ada juga ketiduran sampai pa

MAMAK MAUNYA APA

Ini pertanyaan yang sedang mamak ajukan ke diri mamak sendiri, berkaitan dengan si kakak (halah). Rasanya, ilmu psikologi yang mamak pelajari selama 4.5 tahun sia-sia, karena anak sendiri pun gak bisa mamak kendalikan kelakuannya.  Jadi di rumah mamak, ada tetangga baru, rumah yang dulunya kosong, kini terisi kembali. Hati mamak gembira sekali, mana tetangga mamak ini bakul kue pulak. Ah, cocok kali rasa mamak kan. Tapiiiiiii.... si kakak, yang sangat antusias tetanggaan sama teman satu sekolah, euforianya keterlaluan. Buka mata pengen langsung main ke tetangga, dan jadi sering ngebentak-bentak kalo dibilang jangan pergi main. Yah, kan gimana ya, namanya juga orang, pengen tidur, istirahat, makan dan punya banyak waktu bersama keluarganya. Dan kalau si kakak main disitu berjam-jam, yang punya rumah pasti eneg, mau nyuruh pulang gak enak, mau dibiarin makin gak enak. Mamak udah ngasi ceramah sama si kakak, semua stok ceramah agama mamak udah mamak keluarkan. Tapi gak mempan

GAMBAR MAMAK

Semalam si kakak menggambar sesuatu di kertas bekas merk jaket. Dan pas udah selesai, taraaaaaaaa... Kata si kakak, "ini gambar bunda." Mamaknya sih ketawa, ngasi jempol. Dan si kakak mesem-mesem bangga dipuji mamaknya. Tapi sebenarnya dalam hati mamak bergejolak. Kenapa gambar mamak kaya gini, muka mamak dicoret-coret pulak. Maksudnya menggambarkan apa ini nak? Ditambah hidung mamak double gitu. Beserak-serak muka mamak yang ada dalam benak si kakak. Mungkin, ini teguran dari kakak dan Tuhan. Sebagai mamak, mamak masih berantakan dalam mendidik si kakak, gak bisa kasi contoh yang baik juga. Hobi ngomel dan marah-marah. Tiap dia mau ngomong disuruh diam. Sampai-sampai, si kakak tiap malam ngomong, "Bund, Pa, kakak haus." Mamak bapaknya yang flat ini ngomong, "minumlah kalau haus." "Kakak haus perhatian." Mamak sama bapak pandang-pandangan. Terus ketawa.  Padahal banyak makna pastinya dari kata-kata si kakak itu. Seja