Mak itu wajib seterong. Ah, terbayang dulu kehidupan masa lalu mamak, dimana kulit tangan sehalus sutra, telapak kaki lembut bak kulit bayi saking gak pernah megang kerjaan rumah. Cuci setrika ada yang ngerjain, masak ada yang ngerjain, bersih-bersih ada yang ngerjain. Pokoknya mamak tinggal beres.
Setelah menikah, realita hidup gak mengijinkan mamak bersantai-santai lagi. Mulailah mamak belajar mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang membuat kulit tangan keras dan telapak kaki kapalan. Tapi, nikmatnya memelihara rumah dengan tangan sendiri itu untold pemirsa, gak bisa digambarkan dengan kata-kata.
Jadi mamak mesti strong. Pas mamak ngeliat mamaknya teman tpa anak bayi, yang lagi hamil muda, bawa motor sendiri sambil gendong anak umur 2 tahunan di depannya dan bonceng anak tk di belakangnya, mamak menyadari, sebagai seorang ibu, menjadi tangguh itu adalah harus. Bukan hanya mamak saja, tapi semua mamak di dunia ini pasti kuat. PASTI.
Komentar
Posting Komentar