Akhir-akhir ini, mamak merasa identitas diri mamak agak ngeblur. Maksudnya identitas diri mamak sebagai individu yang mandiri dan independent (artinya sama aja sih). Jadi gini, kalau udah ngebahas lingkungan, mamak ini seperti remahan rengginang dalam toples, yang bakalan dibuang karena udah melempem (sarkas lebay). Di kantor, siapa sih yang kenal mamak selain ww? Gak ada cinnn, paling orang-orang seruangan aja. Kalau dalam situasi diadakan survey misalnya, ada pertanyaan, siapakah nanan? Total responden pasti menjawab, gak tau. Tapi, jika pertanyaan diganti, siapakah kakak berbadan gemuk yang kemana-mana selalu berdua ww? Sebagian responden akan menjawab, oooo, itu anak buah kak mawar, sebagian lagi menjawab, oooo itu orang yang cuma punya satu teman, ww, dan sebagian kecil menjawab, oooo itu kakak yang tinggalnya jauuuuuuuuhhhhhh dari kota. Tanpa ada yang menyebut nama. Mamak gak terkenal dan gak ada yang pengen kenal. Hahahha. Nah, kalau di lingkungan rumah lebih mengen...
Cerita kehidupan gak penting dari seorang mamak yang sayang anak