Langsung ke konten utama

BAYANG-BAYANG

Seandainya kamu nyata ada di hadapanku...

Aku ingin mencium seperti apa wangimu... Aku ingin melihat seperti apa wajahmu... Aku ingin menyentuh tanganmu, pipimu, rambutmu, bibirmu...

Aku ingin tahu, seperti apa rupamu di sana... Apakah masih sama dengan lukisan yang tersimpan di hatiku? Ataukah telah berubah hingga ku harus mematri lukisan baru...

Kekasih dalam jiwaku... Aku ingin tahu, bersama siapa kau di sana... Telahkah kau mengikat janji pada bunga yang lain? Ku takkan marah karenanya, sungguh, aku akan tetap mengagumimu seperti ini. Cukup begini saja...

Lelaki dalam khayalku.... Kenapa kau tak hendak menjadi nyata dalam hidupku? Kau tetap segelap bayangan... Selalu mengikuti kemana kakiku melangkah, namun saat ku berbalik, hanya ruang hampa yang ku sapa...

Sungguh Sayangku, kuingin kau lah yang menjadi belahan jiwaku. Aku harap aku lah tulang rusuk mu yang pernah hilang...

Pria yang hilang ditelan gelapnya malam...

Salahkah aku kalau air mata ini kerap mengalir karenamu? Salahkan aku kalau hati ini selalu melantunkan lagu rindu untukmu?
Salahkah aku kalau aku cemburu? Cemburu pada siapa, karena apa,aku pun tak tahu. Dan aku takut kalau kau tahu,kau malah berlari makin menjauhiku... Hingga sia2 aku merangkak untuk memacumu...

Mungkin kamu bintang, aku ilalang. Mungkin kamu bulan, aku pungguk. Mungkin kamu langit, aku bumi. Yang terpaksa harus menengadah untuk melihatmu yang jauh di atas sana. Tak mampu ku kesana, tak mampu kumerasakan udara yang kau hirup.

Bagimu, mungkin ini cukup untukku. Hanya bayang2mu yang ada, sementara ragamu entah ada di mana, entah dalam pelukan siapa. Tapi tak mengapa,cukuplah bagiku ada bayangmu yang mengiringi ayunan kaki ku. Memang tak bisa ku lihat,tak bisa ku sentuh, tak bisa ku reka seperti apa bayangmu yang mengikuti di belakangku.

Setidaknya, aku masih bisa tersenyum dalam tangisku pada siang yang terang. Walaupun saat malam datang,aku kembali membeku menangis tak berkesudahan, jangankan nyatamu, bayangmu pun tak ada di mana2....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada blog baru ini jadi semangat buat posting. Maklum manusia purba , orang-orang udah basi tapi aku baru mulai, selalu begitu..... Jadi semalam pagi2 aku stress berat. idupin laptop gak bisa.. Padahal baru dicas sampe penuh P adahal laptop ku baru Tuhan apa yang terjadi? dengan nafsunya aku bawa laptop ke tukang serpis. sekalian komplen masa laptop baru udah rusak. sampe disana, abang yang nyerpis laptopnya cute dan kelihatannya masih sangat brondong. abang cute :"Kenapa laptopnya BUK?" ahhhh, aku ibuk2? aku : "gak mau idup bang, padahal baru di cas semalam jadi gak mungkin abis batere." Si abang cute langsung nyari cas laptop terus ngecas laptop ku. lima menit kemudian dia coba idupin dan LAPTOPNYA IDUP. IDUP!!! Langsung malu dan ingin mengubur diri. tapi tetap jaga wibawa di depan abang cute. aku : "cuma abis batere ya bang? oh, mungkin karena semalam kerja sampe pagi, jadi baterenya gak kuat." cuih cuih cuih, kerja? yang ada juga ketiduran sampai pa...

MAMAK MAUNYA APA

Ini pertanyaan yang sedang mamak ajukan ke diri mamak sendiri, berkaitan dengan si kakak (halah). Rasanya, ilmu psikologi yang mamak pelajari selama 4.5 tahun sia-sia, karena anak sendiri pun gak bisa mamak kendalikan kelakuannya.  Jadi di rumah mamak, ada tetangga baru, rumah yang dulunya kosong, kini terisi kembali. Hati mamak gembira sekali, mana tetangga mamak ini bakul kue pulak. Ah, cocok kali rasa mamak kan. Tapiiiiiii.... si kakak, yang sangat antusias tetanggaan sama teman satu sekolah, euforianya keterlaluan. Buka mata pengen langsung main ke tetangga, dan jadi sering ngebentak-bentak kalo dibilang jangan pergi main. Yah, kan gimana ya, namanya juga orang, pengen tidur, istirahat, makan dan punya banyak waktu bersama keluarganya. Dan kalau si kakak main disitu berjam-jam, yang punya rumah pasti eneg, mau nyuruh pulang gak enak, mau dibiarin makin gak enak. Mamak udah ngasi ceramah sama si kakak, semua stok ceramah agama mamak udah mamak keluarkan. Tapi gak me...

ASISTEN RUMAH TANGGA

Punya asisten rumah tangga gak selamanya enak, apalagi bagi mamak-mamak perfeksionis, yang ngerasa rumahnya belum bersih, kalau belum disapu sendiri. Duluuuu, waktu mamak masih remaja, wawa terbiasa menggunakan art. Tapi ya itulah, kadang art ini bikin majikannya makan hati, lebih daripada majikan gaya hidupnya. Yang pertama art wawa namanya kak su, ini art paling most wanted. Nurut dan gak neko-neko. Berenti kerja karena cucunya lahir dan pengen momong cucu. Art wawa selanjutnya udah gak ada yang benar. Tingkahnya macam-macam. Yang hobi pacaranlah, kalo rumah kosong suka berbuat yang aneh-aneh, ada yang malas banget, udah lama kerja tapi gak pernah ada inisiatip, kalo wawa gak nyuruh, duduk nonton tipi seharian, ada yang rajin tapi manja banget, pas sakit, si ibu yang jadi perawat pribadinya, dari ngasi obat sampai suapin makan. So many. Sampai pada titik, wawa lelah make art, dan cuma pake art cuci setrika aja.  Kerjaan rumah tangga itu seperti unfinished bussiness, tak pern...