Langsung ke konten utama

AKU INGIN MENGELUH PADA TUHAN

Tuhan, aku ingin mengeluh padaMU...

Saat uang di dompetku hanya tersisa sepuluh ribu rupiah.

Saat aku merasa sangat marah karena orang lain telah menimbulkan banyak kesulitan dalam hidupku.

Saat aku ingin makan-makan,namun uangku hanya cukup untuk makan.

Saat keluargaku berkumpul,aku tidak ada didekat mereka.

Saat ingin menangis,tak ada seorangpun yang bisa kujadikan tempat bersandar.

Saat aku melihat orang lain mendapatkan kemudahan padahal aku telah bersusah payah untuk mendapatkan hakku.

Saat aku menempuh jarak puluhan kilometer, berpapasan dengan truk besar, berusaha mencari celah menghindari lubang menganga di jalan,hanya untuk menuju ke sebuah tempat yang tak pernah diterangi cahaya lampu.

Saat aku berharap hujan turun setiap hari agar aku tidak perlu membeli air untuk mandi.

Saat aku begitu rindu hangatnya rumahku, teraniaya sepi dalam sebuah kamar yg berjarak ratusan kilometer dari tempat keluargaku bernaung.

Tuhan...
Kenapa hidupku begitu berat?
Tunjukkan kuasaMU padaku...
Tunjukkan adilMU itu memang ada...

Tuhan...
Mohon ampuni aku atas segala keluhanku padaMU... Maafkan aku Tuhan karena aku tak pernah bersukur.

Saat uang di dompetku hanya tersisa sepuluh ribu rupiah, seorang bapak tua mengais sampah demi uang seribu rupiah.

Saat aku merasa sangat marah karena orang lain telah menimbulkan banyak kesulitan dalam hidupku, seorang ibu bersabar melayani anaknya yang mengalami keterbelakangan mental.

Saat aku ingin makan-makan,namun uangku hanya cukup untuk makan, seorang ayah harus memutar otak untuk mencukupi makan 4 orang anak dan seorang istrinya dengan uang 5ribu rupiah.

Saat keluargaku berkumpul,aku tidak ada didekat mereka, mungkin seorang anak di luar sana,tak tahu dimana keluarganya berada.

Saat ingin menangis,tak ada seorangpun yang bisa kujadikan tempat bersandar, namun di sisi lain, seorang nenek harus hidup sebatang kara karena ditinggalkan oleh anak cucu nya.

Saat aku melihat orang lain mendapatkan kemudahan padahal aku telah bersusah payah untuk mendapatkan hakku, aku melihat kakek tua yang berjalan ditengah terik matahari mencari dompetnya yang telah dicuri.

Saat aku menempuh jarak puluhan kilometer, berpapasan dengan truk besar, berusaha mencari celah menghindari lubang menganga di jalan,hanya untuk menuju ke sebuah tempat yang tak pernah diterangi cahaya lampu, seorang pelajar harus berjalan kaki puluhan kilometer terpanggang panasnya mentari, untuk sampai ke sekolah,dan bila malam tiba,ia hanya ditemani sinar lilin untuk belajar.

Saat aku berharap hujan turun setiap hari agar aku tidak perlu membeli air untuk mandi, masyarakat ditempat lain menderita kekeringan panjang dan tak tahu mau pergi kemana untuk mendapatkan air.

Saat aku begitu rindu hangatnya rumahku, teraniaya sepi dalam sebuah kamar yg berjarak ratusan kilometer dari tempat keluargaku bernaung, seorang yatim piatu harus menghabiskan malam di emperan jalanan dan tak tahu kemana mencari kuburan orang tuanya.

Tuhan...
Terimakasih untuk hidup terindah yang telah kau berikan. Seandainya nanti aku mengeluh lagi kepadamu, ku mohon tegurlah aku Tuhan... Jangan biarkan aku larut dalam sebuh kesusahan yang aku rasakan padahal telah bergelimpangan kenikmatan yang KAU berikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada blog baru ini jadi semangat buat posting. Maklum manusia purba , orang-orang udah basi tapi aku baru mulai, selalu begitu..... Jadi semalam pagi2 aku stress berat. idupin laptop gak bisa.. Padahal baru dicas sampe penuh P adahal laptop ku baru Tuhan apa yang terjadi? dengan nafsunya aku bawa laptop ke tukang serpis. sekalian komplen masa laptop baru udah rusak. sampe disana, abang yang nyerpis laptopnya cute dan kelihatannya masih sangat brondong. abang cute :"Kenapa laptopnya BUK?" ahhhh, aku ibuk2? aku : "gak mau idup bang, padahal baru di cas semalam jadi gak mungkin abis batere." Si abang cute langsung nyari cas laptop terus ngecas laptop ku. lima menit kemudian dia coba idupin dan LAPTOPNYA IDUP. IDUP!!! Langsung malu dan ingin mengubur diri. tapi tetap jaga wibawa di depan abang cute. aku : "cuma abis batere ya bang? oh, mungkin karena semalam kerja sampe pagi, jadi baterenya gak kuat." cuih cuih cuih, kerja? yang ada juga ketiduran sampai pa...

MAMAK MAUNYA APA

Ini pertanyaan yang sedang mamak ajukan ke diri mamak sendiri, berkaitan dengan si kakak (halah). Rasanya, ilmu psikologi yang mamak pelajari selama 4.5 tahun sia-sia, karena anak sendiri pun gak bisa mamak kendalikan kelakuannya.  Jadi di rumah mamak, ada tetangga baru, rumah yang dulunya kosong, kini terisi kembali. Hati mamak gembira sekali, mana tetangga mamak ini bakul kue pulak. Ah, cocok kali rasa mamak kan. Tapiiiiiii.... si kakak, yang sangat antusias tetanggaan sama teman satu sekolah, euforianya keterlaluan. Buka mata pengen langsung main ke tetangga, dan jadi sering ngebentak-bentak kalo dibilang jangan pergi main. Yah, kan gimana ya, namanya juga orang, pengen tidur, istirahat, makan dan punya banyak waktu bersama keluarganya. Dan kalau si kakak main disitu berjam-jam, yang punya rumah pasti eneg, mau nyuruh pulang gak enak, mau dibiarin makin gak enak. Mamak udah ngasi ceramah sama si kakak, semua stok ceramah agama mamak udah mamak keluarkan. Tapi gak me...

ASISTEN RUMAH TANGGA

Punya asisten rumah tangga gak selamanya enak, apalagi bagi mamak-mamak perfeksionis, yang ngerasa rumahnya belum bersih, kalau belum disapu sendiri. Duluuuu, waktu mamak masih remaja, wawa terbiasa menggunakan art. Tapi ya itulah, kadang art ini bikin majikannya makan hati, lebih daripada majikan gaya hidupnya. Yang pertama art wawa namanya kak su, ini art paling most wanted. Nurut dan gak neko-neko. Berenti kerja karena cucunya lahir dan pengen momong cucu. Art wawa selanjutnya udah gak ada yang benar. Tingkahnya macam-macam. Yang hobi pacaranlah, kalo rumah kosong suka berbuat yang aneh-aneh, ada yang malas banget, udah lama kerja tapi gak pernah ada inisiatip, kalo wawa gak nyuruh, duduk nonton tipi seharian, ada yang rajin tapi manja banget, pas sakit, si ibu yang jadi perawat pribadinya, dari ngasi obat sampai suapin makan. So many. Sampai pada titik, wawa lelah make art, dan cuma pake art cuci setrika aja.  Kerjaan rumah tangga itu seperti unfinished bussiness, tak pern...