Langsung ke konten utama

NALURI KEIBUAN

Apa siyh naluri keibuan? Naluri keibuan itu naluri ibu-ibu. Naluri being a lovely mom. Karena itulah wanita memiliki berkah rahim, udah fitrahnya memiliki sifat penyayang. Jadi, mamak ini, punya naluri keibuan sedikit. Tapi itu duluuu. Kalau kata dosen mamak waktu kuliah, beliau bilang, "kamu ini kaya mesin diesel ya, panasnya lama." Beliau bilang gitu karena eh karena, nilai mamak stabilnya itu pas semester 7 dan 8. Udah gak bisa ngejar ipk bagus. Emang melonjak jauh nilai mamak. Sama kaya sekarang, pas udah lahir anak bayi, barulah naluri keibuan mamak muncul sepenuhnya.

Waktu kuliah, mamak ingat banget, waktu mamak mengadakan observasi ke TPA, mamak berempat satu kelompok, anak TPA itu kayanya gak respon sama mamak malah mamak dilempar pake mainan. Aura gak suka sama anak-anak emang kelihatan ya. Jangankan naluri keibuan, lihat anak-anak tantrum aja mamak bisa mendelik ke mamaknya, juga anaknya, sambil ngomong dalam hati, mending gak usah keluar daripada anak tantrum gangguin orang (maafkan mamak ya Allah). Kalo sekarang, jangan ditanya, anak mamak tantrum juga mamak masih bisa agak agak sabar. 



Sejak beranak dua, mamak jadi syuka syuka syuka sama anak-anak. Anak bayi ngegemesin semua. Semua anak bayi mamak seketika sayang. Kalo ibu-ibu lain, naluri keibuannya udah muncul sejak belum punya anak, nahhh...kalau mamak munculnya pas udah anak kedua. Alhamdulillah. Ngerasain prosesnya. Proses itu malah membuat kita menghargai hasil kan?

Sekarang mamak sayang sama anak-anak, apalagi anak sendiri (ini udah pasti kayanya). Rasa sayang yang bener-bener dalam, yang mungkin kaya gini sayang wawa ke anak-anaknya. Rasa yang takut kehilangan, rasa yang takut menyusahkan, rasa yang takut menyebabkan kerusakan, rasa yang kuat ingin melindungi, rasa yang dalam. Yang sulit untuk dijabarkan dalam aksara. 

Begitulah menjadi seorang ibu, dalam setiap langkah dan gerak ada hati untuk anaknya. Dalam setiap alunan doa ada nama anak-anaknya. Kasih sayang yang dalam, yang tak mengharap balasan. Semua siap dikorbankan, demi kebahagian anak-anak. Karena itulah, ibu ibu ibu, baru ayahmu. Karena Allah tahu, hati seorang ibu bahkan tak cukup untuk menyimpan semua rasa sayang pada anaknya. 

Komentar

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUPPERWARE

Sumini ikut mengerumuni mba Lis, pedagang tupperware di TK Sekar, anaknya. Sejak ada mba Lis, wali murid di TK Sekar seakan berlomba, mengoleksi tupperware. Jangan sampai, koleksi tupperwareku kalah sama yang lain, batin Sumini.  "Ayo mba Sumini, ini bagus loh. Senwid kiper, ada botol minumnya sekalian, gambar kuda poni warna ping," mba Lis mulai promosi. Kebetulan cicilan tupperware Sumini memang sudah lunas. Jadi, apa salahnya ambil baru? "Apa mba Lis? Senwid kiper? Apa sih itu?" Tanya Sumini.  "Tempat bekal khusus buat senwid mba Sum," Sumini mengucapkan o panjang, padahal dalam hati dia bingung, senwid itu apa. İbu-ibu lain mulai menjatuhkan pilihan tupperware yang mereka inginkan. Sumini panas, dia juga harus beli, jangan kalah dengan yang lain. "Aku pesan senwid kipernya mba Lis. Sepuluh kali bayar ya," kata Sumini. Mba Lis mencatat pesanan Sumini, dan mengambilkan barangnya di mobil.  "Kalau sepuluh kali bayar, ga...

NGERUMPI PULANG NGAJI

Ngobrol sama si kakak akhir-akhir ini seperti ngomong sama anak smp. Entahlah. mamak juga heran, kenapa anak sekarang cepat dewasanya. Padahal, sekolah masih teka, baca belum bisa, makan aja masih disuapin, eek masih dicebokin, tapi kalo pola pikir, kalah anak sd. Cita-cita aja gak ngerti artinya, malah bahas pacaran. Ampun sama si kakak. Kakak tiap maghrib sampai isya di mesjid, ngaji sama sholat berjamaah. Pulang ngaji, dia suka cerita sama mamak. Ceritanya macam-macam. Mulai dari yang penting, kaya.... Kakak : "bund, cita-cita itu apa?" Mamak : "apa yang ingin kakak lakukan ketika sudah besar." Kakak : "oh gitu." Mamak dah yakin, pasti si kakak bahas masalah jadi kasir. Cita-cita abadi kakak dari masih kecil adalah jadi kasir di serba 6000, dengan tujuan supaya bisa bebas ambil mainan. Kakak : "jadi, kalau kita ingin jadi kasir itu cita-cita." Mamak : "iya kak." Kakak : "oohhh, kakak pikir ci...

MAMAK MAUNYA APA

Ini pertanyaan yang sedang mamak ajukan ke diri mamak sendiri, berkaitan dengan si kakak (halah). Rasanya, ilmu psikologi yang mamak pelajari selama 4.5 tahun sia-sia, karena anak sendiri pun gak bisa mamak kendalikan kelakuannya.  Jadi di rumah mamak, ada tetangga baru, rumah yang dulunya kosong, kini terisi kembali. Hati mamak gembira sekali, mana tetangga mamak ini bakul kue pulak. Ah, cocok kali rasa mamak kan. Tapiiiiiii.... si kakak, yang sangat antusias tetanggaan sama teman satu sekolah, euforianya keterlaluan. Buka mata pengen langsung main ke tetangga, dan jadi sering ngebentak-bentak kalo dibilang jangan pergi main. Yah, kan gimana ya, namanya juga orang, pengen tidur, istirahat, makan dan punya banyak waktu bersama keluarganya. Dan kalau si kakak main disitu berjam-jam, yang punya rumah pasti eneg, mau nyuruh pulang gak enak, mau dibiarin makin gak enak. Mamak udah ngasi ceramah sama si kakak, semua stok ceramah agama mamak udah mamak keluarkan. Tapi gak me...