Siapapun di dunia ini pasti menganggap ibu mereka adalah ibu tersempurna di dunia. Begitu juga denganku, ibuku adalah wanita sempurna bagiku dan keluargaku. Tak terhingga dan terkatakan kekuatan yang ibuku punya saat ada fitnah yang datang kepadanya. Dan selalu, aku hanya bisa berdiri di sini, tanpa mampu melakukan apapun untuk menolongnya, menenangkannya dan bahkan merangkulnya.
Ibuku sempurna tanpa dia harus memasak tiap hari untuk kami. Ibuku sempurna tanpa dia harus ada di rumah selama 24 jam setiap hari. Ibuku sempurna walaupun dia tak selalu menuruti keinginan kami. Ibuku sempurna. Selalu sempurna untukku.
Selama 25 tahun aku mengenalnya, menggantungkan hidup padanya, berbagi seluruh kesahku dengannya, aku tak pernah merasakan kekecewaan apapun. Ibuku selalu menjagaku dengan baik. Aku tahu, banyak badai yang berusaha untuk menenggelamkannya, tapi sekali lagi, dia wanita sempurna, selalu menjaga lisannya dari siapapun. Dia tak akan pernah mencampuri urusan orang lain, kecuali orang lah yang pertama kali bercerita padanya. 30 tahun tinggal dalam komplek perumahan, ibuku BELUM PERNAH dan mudah2an tidak pernah mengalami perkelahian, perdebatan bahkan pertarungan dengan warga sekitar. Dan selama 10 tahun bekerja dalam suatu perusahaan swasta, ibuku BELUM PERNAH tersandung masalah karena lisannya yang tak terjaga. Reputasinya baik, dan dia tak pernah dimutasi dari suatu daerah ke daerah lain karena masalah apapun. Sejuta orang yang berusaha untuk menjelek2kan ibuku, aku tetap yakin dia tak salah. Tak pernah bersalah. Saat dia bersalah pun, aku tetap percaya ibuku adalah ibu terbaik di dunia. Ibuku tak pernah menuntut apapun dari anak2nya, ibuku tak pernah berwajah keruh terhadap siapapun pacar anaknya, ibuku tak pernah meminta lebih kepada kami. Dan jika ibu2 orang melakukan banyak hal agar anaknya menjadi sesuai dengan keinginannya, ibuku tak pernah memaksakan apapun. Kamilah yang jadinya tahu diri dan melakukan semua hal yang bisa membahagiakan ibu dengan ikhlas.
Yang namanya fitnahan, sindiran, semuanya udah jadi makanan sehari2 untuk ibu. Tapi dia tetap berdiri tegar. Dan dia harus tegar demi kami anak2nya. Karena ibu tahu, saat dia lemah, anak2nya lah yang akan patah.
Ibu, maafkan saat aku yang menjadi penyebab segala masalah dalam hidupmu dan aku tak melakukan apapun untuk meringankannya.... Namun aku yakin, selalu yakin dan tetap yakin kau tak pernah bersalah atas apapun masalah yang menimpamu, siapapun yang memfitnahmu, aku selalu yakin kau lah yang benar, benar, dan tetap benar.
Komentar
Posting Komentar