Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

AKHIRNYA KU MENEMUKANMU

ALHAMDULILLAHIROBILALAMIN Berkat bantuan mira , blog cantik ini kembali bersemi. dia menemukan cara bagaimana mengakses blog ku kembali. Mira, kalo aja aku lesbi, kamu lah wanita pertama yang akan aku nikahi.... anyho, masih dalam suasana , jadi atas nama pribadi dan diri saya sendiri ingin mengucapkan MINAL AIDIN WALFAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR BATIN. Hahahahaa,, lebaran kemaren dengan suksesnya bolos dua minggu #ampunisayapakbos. di pekanbaru, bersenang2 dengn keluarga tercinta, para kepompong dan si kabogoh yang datang pas lebaran ke 4. Pekanbaru selalu menyenangkan, membahagiakan, membuat wajah ceria. Pas mau pulang ke Dumai, semangat menguap entah kemana, bawaannya malas aja. Planning pulang hari Jumat, mundur jadi Sabtu. For the 1st time, menempuh perjalanan Pekanbaru-Dumai naek si cantik Mio, bersama kabogoh, pria tangguh penguasa jalanan. Jam 7 pagi berangkat dari Pekanbaru, jam 8 udah mau masuk Kandis, tapi, malang tak dapat ditolak, ban motor dengan suksesnya bocor. Alha

ARIEL PETERPAN

Kasus yang lagi heboh di infotainment Indonesia, video mesum Ariel Peterpan (dipelesetkan jadi Ariel Peterporn), Luna Maya dan Cut Tari. Pertama kali aku ngeliat videonya, yang terpikir  "Gila Ariel, penjahat kelamin." Tapi setelah kasus ini berkembang dengan sangat lebay, sampe akhirnya hari ini Ariel ditetapkan jadi tersangka, aku malah kasihan sama dia. Bukan tanpa alasan aku kasihan, aku punya pikiran sendiri mengenai kasus ini. Kenapa kita semua baru heboh sekarang, pas ada video mesum Ariel. Kemana aja kita waktu video mesum Maria Eva + Yahya Zaini launching, Ayu Azhari yang ML di bath up, mahasiswa  Itenas dalam Bandung Lautan Asmara dan masih ada jutaan video porno asli buatan anak bangsa yang tersebar dalam bentuk VCD atau beredar tanpa sensor di dunia maya. Ariel dipenjara, boleh aja, tapi yang lain harusnya dipenjara juga. Itu baru adil. Keadilan itu bukan Lips service aja. Korupsi, membunuh, menipu, mensodomi, mengedarkan narkoba, adalah kejahatan2 yang merugi

IBUKU DAN SEGALA KESEMPURNAAN TENTANGNYA

Siapapun di dunia ini pasti menganggap ibu mereka adalah ibu tersempurna di dunia. Begitu juga denganku, ibuku adalah wanita sempurna bagiku dan keluargaku. Tak terhingga dan terkatakan kekuatan yang ibuku punya saat ada fitnah yang datang kepadanya. Dan selalu, aku hanya bisa berdiri di sini, tanpa mampu melakukan apapun untuk menolongnya, menenangkannya dan bahkan merangkulnya. Ibuku sempurna tanpa dia harus memasak tiap hari untuk kami. Ibuku sempurna tanpa dia harus ada di rumah selama 24 jam setiap hari. Ibuku sempurna walaupun dia tak selalu menuruti keinginan kami. Ibuku sempurna. Selalu sempurna untukku. Selama 25 tahun aku mengenalnya, menggantungkan hidup padanya, berbagi seluruh kesahku dengannya, aku tak pernah merasakan kekecewaan apapun. Ibuku selalu menjagaku dengan baik. Aku tahu, banyak badai yang berusaha untuk menenggelamkannya, tapi sekali lagi, dia wanita sempurna, selalu menjaga lisannya dari siapapun. Dia tak akan pernah mencampuri urusan orang lain, kecuali or

TAKDIR ITU SEPERTI APA

Sering aku bertanya, takdir itu seperti apa? Kenapa setiap orang memiliki takdir yang berbeda? Kenapa ada orang yang kelihatannya sangat beruntung dan ada juga orang yang seumur hidupnya susah? MUNGKIN.... Hidup manusia itu seperti sebatang pohon yang besar. Dan takdir itu adalah ranting. Kita manusia harus memilih sendiri ranting mana yang kita pilih untuk bersandar, bergantung dan bernaung. Pilihan kita itu lah yang akan mempengaruhi kehidupan kita selanjutnya. Ada yang memilih ranting terendah, karena terlalu malas untuk meraih ranting yang lebih tinggi, namun saat angin kencang datang, dialah yang paling cepat terjatuh karena tiupan angin. Yang memilih ranting tinggi, membutuhkan waktu yang lama untuk sampai, tapi saat akan jatuh, ia masih bisa bergantung pada ranting di bawahnya dan berusaha untuk naik lagi.  Ada kalanya, kita sebagai manusia memilih ranting yang salah. Ranting itu patah, hanya menyisakan sedikit bagian saja untuk kita bergantung di sana. Namun, percayalah, aka

DIMANA AKU KAN BERAKHIR KELAK?

Sabtu pagi tanggal 2 May, pagi2 si Indah sms, bilangin kalo dia mimpi aku nikah, pesta gitu. Dan setahu aku, itu mimpi yang artinya gak bagus. Biasanya akan ada anggota keluarga atau orang2 dekat yang sakit atau meninggal. Believe it or not, Selasa tanggal 4 May, pamanku yang udah seminggu koma  meninggal dunia jam 6 pagi. Dengan rasa menderita yang teramat dalam, jam 10 pagi aku berangkat ke Pekanbaru, jam 4 sore sampe, langsung turun di kuburan. Aku gak sempat liat wajah pamanku itu untuk yang terakhir kalinya. Gak nyangka aja, beliau pergi secepat itu, pada usia 57 tahun, belum terlalu tua. Anaknya yang paling kecil aja masih TK.  Hanya ini yang terakhir aku lihat. Beliau udah tertutup kain kafan. Zuarman Bin Usman C (26/04/1953 - 04/05/2010) Aku takut jadinya. Takut kalo aku mati pas dalam kondisi aku gak siap untuk mati. Aku takut mati dalam kondisi yang memalukan, hina dan nista. Aku takut mati saat aku belum ikhlas melepaskan kehidupan duniaku. Aku takut di kuburan nanti

36 JAM BERSAMAMU

Akhirnya kamu datang. Kamu kembali menghirup udara yang sama denganku, setelah 7920 jam kita terpisah tanpa ada sekali pun bersua. Minggu pagi yang basah, saat air menggenangi hampir seluruh bagian kota Dumai, kamu menelponku jam enam pagi. Dengan suara gembira. Dan mengatakan kalau kamu sedang di Dumai. Tahukah kamu, saat itu aku langsung ingin terbang ke sana. Aku ingin Tuhan menghentikan hujan sebentar saja, sampai aku bisa menjemputmu.  Tapi, langit tetap menangis. Kamu pun memutuskan untuk datang sendiri. Kamu selalu begitu, tak pernah mau menyusahkanku. Melihatmu lagi,  Sebelas bulan berpisah tak banyak yang berubah, hanya saja rambutmu bertambah panjang. "Kaya bandit" kamu bilang. Aku sambung, "Kaya pendekar" hahahaa.... Sayang, hal-hal kecil yang terjadi saat bersamamu terasa begitu istimewa sekarang. Kamu datang.  Aku bisa kembali mencium aroma tubuhmu. Melihat kamu berbicara, tertawa, marah. Mengulang semuanya hanya dalam waktu 36 jam. Terlalu cepat. Da

DUMAI EXPO (R)

Hahoy.... Untuk pertama kalinya seumur hidup ngeliat Dumai Expo. Kalo di Pekanbaru, segala EXPO aku gak pernah ada minat buat ngeliat. Tapi disini, acara seperti itu merupakan satu-satunya ajang untuk melepaskan diri dari gejala-gejala Austism. Lama-lama tinggal sendiri, aku gak bakalan ngerti lagi gimana caranya berkomunikasi dengan orang lain, lupa cara ngomong, lupa cara senyum. Dan akhirnya menjadi psikopat. TIDAAAKKKKKK....... Karena gak mau hal itu terjadi, aku memutuskan untuk ikut Rika, hari Kamis sore ke TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Dumai, di sana Dumai Expo diadakan. Dengan semangat, aku, Rika dan Tiwi, adik sepupu Rika meluncur menuju ke TPI. Udah kebayang yang muluk-muluk aja sepanjang jalan. Acara keren dengan banyak stand makanan, minuman, souvenir, jilbab, bros lucu-lucu dan macam-macam. Sampe sana, hati langsung dihantam rasa kecewa. Ternyata biasa aja. Cuma ada stand-stand perusahaan, dinas pemerintahan, sekolah, jualan buku. Terus di luar ruangan ada permainan anak-

WE ARE SURVIVE WITHOUT LIGHT

Hidup itu berat, yang meringankannya hanyalah saat kita ikhlas menerima segala kenyataan yang ada di depan mata. Kami disini tetap  Bahagia, tersenyum dan tertawa, meskipun kami menyadari, hanya "matahari" yang menjadi akan "sinar" bagi kami, baik siang maupun "malam" Mr. Havis in Otomotif Workshop  Durian party Mr. Hutabarat Mr. X menyediakan jasa potong rumput GRATIS DON'T TOUCH HIS CHEST!!! New Comer on 3G team....... Say Peace Miss....... PS, WTS, AS    Backstage Crew   We are "light" in The Dark

SOMETHING BOTHERING AND WORRYING YOU????

 DOES STUDYING EXHAUST YOU?   IT DOESN'T EXHAUST THEM

VILLA ANGGREK YANG SEDERHANA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..... Hehehee.... Merasa sangat sempurna setelah bisa onlen lagi menggunakan laptop ini, walopun cuma onlen pake Telkom Fleksi bukan Telepon biasa, dengan speed 0 bps sampe 4 kbps, nunggu konek bisa sambil mengggoreng pisang setandan, tak masalah. Yang penting sabar dan ikhlas. Okehhh... Dua bulan menjadi warga Dumai adalah waktu yang terlalu singkat untuk mengenal Dumai secara dalam. Apalagi aku, yang nyaris sebatang kara di sini. Gak banyak yang bisa aku promosikan tentang Dumai selain akan ada PILKADA bulan Juni nanti. Lagi gencar-gencarnya kampanye. Hebat, tiap ada yang meninggal, kawinan, ato hanya arisan keluarga, bakalan ada karangan bunga sebesar gaban yang datang dari salah satu pasangan calon. Kelihatan banget lagi kampanye. Ntar pengen liat, kalo udah terpilih, masih seeksis itu gak mereka......  Baiklah, dimulai dari yang paling sederhana. Rumah kami di Dumai, yang terletak di jalan Anggrek. Gak tau ya, kata Rika, Villa A

KESALAHAN FATAL (LAGI!!!!)

Kesendirian itu menyedihkan, menyesatkan dan kadang meninggalkan bekas yang berakibat fatal. Begitu juga kesendirian yang aku alami selama 4 hari kemarin. Homemaid ku, Kak Rina tidur sama keluarganya di hotel, sebenarnya aku cukup bahagia, karena tiap pagi aku datang mengunjungi mereka  dengan rasa lapar, dan ikut sarapan sempurna di sana. Tapi, di hari kedua home alone, aku bangun terlalu pagi. Selesai beresin rumah, tetap aja masih pagi, gak mungkin jam 6 pagi aku muncul ke sana, sangat memalukan kalo itu terjadi. Maka aku pun duduk di dekat parit belakang rumah. Kesendirian memunculkan banyak ide di kepalaku untuk melakukan sesuatu. Ritual Pertama : Menggunting kuku tangan. Ritual Kedua : Memandang kuku kaki, dan memutuskan belum layak untuk di eksekusi. Rituan Ketiga : Masuk kamar dan menyisir rambut, mengamati poni yang udah terlalu panjang. Ritual selanjutnya, dengan penuh birahi, mengambil gunting, kaca hadiah kawinan dan kembali duduk di dekat parit belakang rumah. Beru

PERSAHABATAN ITU SEDERHANA

Sahabatku bilang, Persahabatan itu sederhana.  Mungkin sesederhana embun yang menetesi daun di pagi hari, atau sesederhana bunga yang merelakan madunya dihisap oleh lebah kapan saja. Persahabatan itu sederhana . Hanya masalah kejujuran. Saat ingin marah, saat ingin menangis, saat ingin berbagi duka, bahkan saat berkhianat pun, jujur saja pada sahabatmu. Biarkan dia memilih, persahabatan atau pengkhianatan itu yang akan disimpan dalam Long Term memory nya. Sesederhana sebuah maaf . Ketika hati tersakiti, untuk apa diperpanjang masalah yang ada. Obati saja dengan mengingat tahun yang telah dilewati bersama. Seperti penghapus yang menghapus kesalahan pensil. Begitulah seharusnya persahabatan itu. Saling menutupi kekurangan, menghapus kesalahan. Meniadakan khilaf yang kecil.  Aku, dan sahabatku. Bukan orang yang sama. Tapi kami tahu, hati kami bertaut dalam satu wadah persahabatan yang tulus. Tak banyak waktu yang kami lewati bersama. Namun saat gundah, gelisah, sedih,  marah atau ba

DISKUSI SERU

Cuma lewat fb, diskusi ma orang yang dulu2 malah gak pernah ngomong kalo ketemu. Tapi sumpah, seru banget. Dengan kesimpulan2 nya yang keren, gak bisa diduga,ilmiah dan penuturan yang rapi, aku jadi ngerasa mentah, patah dan dangkal... AAAAHHHH.... SUNGGUH PENGEN NGELANJUTIN STUDY.... PENGEN PENGEN PENGEN... Mudah2an ada jalannya... Amiiin... Makasi ya Alit As Sofie atas pencerahan2 nya mengenai hirarki Maslow. Terimakasih untuk kesimpulan yang sangat mudah aku mengerti..... Jadi, hirarki kebutuhan itu bukan seperti tumbuh kembangnya seorang manusia yang melalui tahap demi tahap, tapi lebih kepada kecendrungan perilakunya saat mencapai aktualisasi diri. Bahkan saat seseorang lapar (kebutuhan biologis, Maslow), tapi gak mencuri karena dia tahu mencuri itu salah(superego, Freud), dia merasa gak bermakna kalau dia mencuri untuk makan (meaning life, freankle), itu aja udah sampai pada tahap aktualisasi. Uuuugggghhh, keren keren keren... Mungkin biasa aja ya,tapi jujur, selama ini teori m

SEBUAH TANGGUNG JAWAB

Back to Real Life... Menjadi gembel di Dumai... Hehehe Ternyata kondisi kantor tak seindah biasa, sepi lagi sepi lagi... Ughh... Akhirnya,aku sampai pada tahap 'tenaaang' setelah lama gelisah karena pindah ke Dumai. Sekarang aku lagi sendiri di rumah. Homemaid ku, kak Rina, lagi sakit. Matanya bengkak gitu,heran juga, hamil bisa di mata ya.... Cepat sembuh sista... Wajar kalo kau sakit kakak, kacang sebungkus besar itu kau makan sendiri... Ingat umur,udah banyak penyakit... Hehehehe... Ehm... Sebenar benar nya,aku ngerasa gak adil. Okeh, kami 10 orang dengan jabatan dan status yang sama, penempatan sama, knapa cuma 7 orang yang bener2 stay di sini?? MANA YANG LAIN?? Batang hidungnya gak ada muncul. Tapi sudahlah. Toh bukan aku yang bayar gaji mereka, bukan aku yang kasih makan mereka. Aku ngerti kok, ngerti banget dengan kondisi mereka. Si A, B dan si C gak mau pindah karena alasan keluarga. Emang aku gak punya keluarga?? Itu kan pilihan kita. Harusnya kan mundur aja seka

MAAF

Air mata mungkin merupakan pembasuh luka di masa depan... Jika sekarang kamu sedang menangis, maka kelak kamu akan bahagia karena tangisanmu sekarang... Aku minta maaf padamu... Karena mungkin aku lah penyebab jatuhnya air matamu... Aku lah penyebab hilangnya senyummu... Aku lah penyebab lunturnya kebahagiaanmu... Tolong jangan vonis aku jahat sekarang. Karena suatu saat, ketika kamu mulai melewati satu demi satu kerikil kehidupan, kamu akan menyadari bahwa yang aku lakukan semata2 untuk kebaikanmu... Aku sayang kamu, sungguh2 menyayangimu. Aku akan melakukan apa saja untuk mu, agar senyum kembali muncul d bibirmu, agar bahagia kembali memancar di wajahmu. Karena trlalu besar rasa sayangku, maka aku akan memberimu obat yang pahit agar kamu tak akan merasakan sakit lagi selamanya. Sekarang, Menangislah... Marahlah... Menggerutulah... Keluarkan smua kesal mu padaku... Aku akan diam saja mendengarnya, dan maafkan aku karena telah menyakitimu... #kau harus tahu dalam

MOVE ON

Udah hampir 2 minggu bertransformasi menjadi warga kota Dumai. Ahem... Tinggal jauh dari orang tua memang sangat berat. Bawaannya jadi mellow gak jelas. Di Dumai aku ngontrak rumah di dekat pelabuhan bersama seorang teman sekantor, kak Rina. Rumahnya warna orange, petak2 kecil ke belakang. Jadi kalo mau masukin motor ke rumah susah banget karena gank nya kecil. Rumah kami di belakang, nomor 4. Rumah kecil tapi menyenangkan. Bikin betah untuk bertahan gak keluar rumah seharian. Kesan pertama yang begitu menggoda tinggal di Dumai adalah panas. Udara Dumai panasnya keterlaluan, bikin kulit cepat hitam. Terus Dumai juga mahal. Harga2 dua kali lipat dari harga di Pekanbaru. Di sini, air nya jelek,jadi buat mandi dan menjalani aktipitas lain yang membutuhkan kami beli air. Di rumah itu udah bunker bawah tanah. Sejenis bak besar gitu. Cukuplah untuk menampung 5000 liter air. Setiap hari menempuh jarak 32 kilometer untuk PP dari rumah ke kantor. Kantor tercinta itu, belum masuk listrik.

KATARSIS {ii}

Akhir2 ini,hati and otak sama hank nya, sama eror nya... Mungkin karena sedang melewati masa adaptasi yang cukup berat dengan perpindahan total dari Pekanbaru ke Dumai. Biasanya aku hidup didampingi keluarga, sekarang aku harus tetap survive sendirian. Gak jelas kenapa ya, makin kesini rasanya orang2 terdekatku makin jauh meninggalkanku. Aku gak ngerasa 'dirangkul' lagi saat aku menceritakan beban hatiku. Mungkin jadinya kami hanya saling menyakiti. Ada kalanya,aku memang perlu 'dimarahkan' saat aku mengeluh, agar aku ingat banyak orang yang lebih susah dari aku. Namun sekarang aku perlu 'dukungan'. Walaupun aku salah, atau terlalu berlebihan menghadapi masalah kecil,tapi aku belum siap untuk 'dikata2i' dengan tajam. Aku ngerti kok, mungkin gak hanya aku yang sedang gundah, susah dan tertekan. Banyak orang di luar sana yang mengalaminya. Terserahlah kalau orang menganggapku manja. Atau mengatakan inilah pilihan hidupku, jangan cengeng. Rasakanlah me

AKU INGIN MENGELUH PADA TUHAN

Tuhan, aku ingin mengeluh padaMU... Saat uang di dompetku hanya tersisa sepuluh ribu rupiah. Saat aku merasa sangat marah karena orang lain telah menimbulkan banyak kesulitan dalam hidupku. Saat aku ingin makan-makan,namun uangku hanya cukup untuk makan. Saat keluargaku berkumpul,aku tidak ada didekat mereka. Saat ingin menangis,tak ada seorangpun yang bisa kujadikan tempat bersandar. Saat aku melihat orang lain mendapatkan kemudahan padahal aku telah bersusah payah untuk mendapatkan hakku. Saat aku menempuh jarak puluhan kilometer, berpapasan dengan truk besar, berusaha mencari celah menghindari lubang menganga di jalan,hanya untuk menuju ke sebuah tempat yang tak pernah diterangi cahaya lampu. Saat aku berharap hujan turun setiap hari agar aku tidak perlu membeli air untuk mandi. Saat aku begitu rindu hangatnya rumahku, teraniaya sepi dalam sebuah kamar yg berjarak ratusan kilometer dari tempat keluargaku bernaung. Tuhan... Kenapa hidupku begitu berat? Tunjukkan

Rindu Ibu

Rabu... Kamis... Jum'at... Sabtu... Minggu... Baru 5 hari udah Rindu Ibu... Huhuhu... Mom, miss u so much much much... I feel lonely here without your smile, your sound, your laugh..... Mom... I miss u... Miss you when We talk about family... About man... About you... About me... Miss you when we laugh together... Mom... I wanna cry here... I love U Ibu... Aku disini sangat merindukanmu dan selalu ingin menangis menghabiskan detik tanpa mendengar suaramu bergema, tanpa melihat wajahmu tersenyum... Ibu Aku Sangat Rindu..

RINDU

Rindu ini mulai bernyanyi dengan merdu........ Rindu ini menggeliat cepat...... Rindu ini membodohkanku.... Aku ingin kamu, kamu dan hanya kamu..... Ingin ku tulikan telingaku dari nasehat2 menjemukan itu.... Ingin ku bungkam mulut orang yang menertawakan rasa ku.... Aku hanya mau menuju padamu... Hanya itu..... Aku  mulai muak dengan kata sabar..... Sabar..... Dan sabar.... Aku mulai muak dengan linangan air mata.... Aku mulai muak menunggu... Aku ingin berlari ke arah mu..... Memelukmu... Cukup...... Itu saja inginku...... Ku mohon mengerti Jangan ucapkan lagi kata "SABAR" Jangan bilang lagi "NANTI AKU YANG KESANA" Aku sudah tak mampu Rindu ini sangat mengangguku.... Mengertikah kau terlalu berat kupikul rindu ini Menunggu dengan kalut Aku bosan..... Tunjukkan wujudmu padaku Tunjukkan bahwa kamu rasakan hal yang sama Tunjukkan!!!! Saat ku lihat bintang berpendar Melantunkan harap ke hatiku Meniupkan bahagia yang terlanjur berbunga..... UUUUUUHHHH  LAGI2......

BAYANG-BAYANG

Seandainya kamu nyata ada di hadapanku... Aku ingin mencium seperti apa wangimu... Aku ingin melihat seperti apa wajahmu... Aku ingin menyentuh tanganmu, pipimu, rambutmu, bibirmu... Aku ingin tahu, seperti apa rupamu di sana... Apakah masih sama dengan lukisan yang tersimpan di hatiku? Ataukah telah berubah hingga ku harus mematri lukisan baru... Kekasih dalam jiwaku... Aku ingin tahu, bersama siapa kau di sana... Telahkah kau mengikat janji pada bunga yang lain? Ku takkan marah karenanya, sungguh, aku akan tetap mengagumimu seperti ini. Cukup begini saja... Lelaki dalam khayalku.... Kenapa kau tak hendak menjadi nyata dalam hidupku? Kau tetap segelap bayangan... Selalu mengikuti kemana kakiku melangkah, namun saat ku berbalik, hanya ruang hampa yang ku sapa... Sungguh Sayangku, kuingin kau lah yang menjadi belahan jiwaku. Aku harap aku lah tulang rusuk mu yang pernah hilang... Pria yang hilang ditelan gelapnya malam... Salahkah aku kalau air mata ini kerap mengalir kare

LAKI-LAKI YANG SALAH - LAN FANG

Baru aja selesai baca buku... Judulnya 'LAKI-LAKI YANG SALAH' karya LAN FANG. Jadi buku itu berisi kumpulan cerpen yang dibagi jadi 3 kelompok SIANG, MALAM dan PAGI. Ceritanya bagus,ada yg ringan dan ngepop,ada juga yg berat banget, sulit buat dimengerti. Dari semua ceritanya, aku paling suka 'PANGERAN API DAN PUTRI AIR' "Kamu tahu dongeng HC Andersen tentang Pangeran Api dan Putri Air? Itu sebuah dongeng cinta yang ironis. Pangeran Api jatuh cinta kepada Putri Air. Apakah menurutmu bisa? Bisakah api dan air bersatu? Cukupkah cinta hanya dirasakan? Tidak perlu kata2, tidak bisa menyentuh, tidak bisa memeluk, tidak bisa mencium." Baca cerpen itu,aku jadi sedih, aku jadi membayangkan berada dalam posisi Putri Air dan Pangeran Api... Mungkin yang ngarang ini feminis sejati ya. Ada cerita yang lucu, tokoh utama nya bilang,dia bosan baca berita di koran, cuma ada perempuan yang diperkosa,diperiksa selaput daranya... Bla... Bla... Bla... Sesekali dia mau ba

KATARSIS

Aku takut... Saat kau telah memilihku, aku malah mengecewakanmu. Aku takut... Saat kau yakin padaku, aku tak bisa membahagiakanmu. Aku takut... Saat kau berjuang untuk hidupku, aku malah melukaimu dengan segala kealpaanku. Aku takut... Saat kau lelah menjalani harimu, aku jauh darimu, terlalu jauh bahkan sekedar menyediakan makanan untukmu pun aku tak mampu. Sungguh aku takut... Kau salah karena telah memilihku, kecewa karena telah mempertahankanku dan terluka saat kau memilikiku. Aku takut aku tak layak untuk mendampingimu, aku takut aku tak pantas untuk kau perjuangkan, aku takut akan melihat penyesalan di wajah mu saat kau menyadari bahwa aku tak sesuai dengan impian mu.

MENUJU KEGELAPAN

Warna kulitku berubah drastis... Dulu warnanya cokelat muda sekarang kulitku MENUJU KEGELAPAN, warnanya jadi hitam... Terbakar matahari, terkontaminasi ultraviolet, mengikis keindahan alami kulitku. Kota Dumai memang membakar. Keliling2 selama beberapa hari di Dumai, kulitku mengalami metamarfosa, panas Dumai emang beda. Panas laut, panas debu, panas minyak, bikin kulit kering dan pecah2.... Mungkin karena aku emang ada bakat hitam ya... Ayah hitam, andy hitam, kak kiki hitam,tentu aja aku jadi rentan menghitam.... Perlu di lulur ne badanku sekarang, jangan sampe aku berubah status jadi WANITA BERBADAN GELAP. Minimal warna nya jangan hitam lah, cukup cokelat tua aja. Masih bisa di klasifikasikan dalam warna kulit orang Indonesia. Mudah2an lulur yg akan aku beli, punya zat2 whitening tingkat tinggi...