Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2010

FOR MY EVER AFTER GIRL

Menikah...... Bagi wanita middle age mungkin merupakan suatu dambaan, harapan dan angan2.... Begitu juga aku. Sekarang aku lagi pengen nabung, buat pernikahanku kelak. Aku udah mikirin pestanya kaya apa, konsepnya gimana, bahkan aku udah booking "MAN BEHIND THE GUN" untuk foto prewed :)    Walopun rencana untuk menikah belum ada di benakku sekarang, bahkan untuk setahun kedepan. Dua tahun yang lalu, kehidupan setelah pernikahan masih merupakan hal yang ghaib bagiku. Gak terbayang gimana, senang atau susah, enak atau nggak. Masih out of mind.... Hehehehee.... But now, when my friend go away one by one (Okeh, aku mengakui bahasa inggrisku ngaco dengan skor toefl cuma seratus, tolong mengerti!), maksudnya setelah satu demi satu temanku menikah, dikit2 mulai kelihatan gambarannya. Ternyata menikah itu seperti HUTAN RIMBA .... Saat kita belum memasukinya, kita ingin masuk, penasaran dengan isi dalamnya, maka kita berusaha untuk masuk dan menerjang semua rintangan. Saa

MY ICE BREAKER

Kadang hidup terasa begitu berat. Lelah, terlebih saat harapan gak sesuai keinginan.... Aku sebagai seorang makhluk dengan tingkat stres yang terlalu tinggi, sering berfikir keras untuk hal2 gak penting, gak real, gak pasti dan yang gak akan ngaruh apa2 sama hidupku. Begitu terus berulang2... Apa aja dipikirkan. Ada kabar angin dikit, langsung stres, mikir berat, nafsu makan bertambah, stres lagi, pusing, membuat skenario2 hidup kalo terjadi hal yang buruk, mikirin langkah2 yang perlu diambil...... dan kemudian gak terjadi apa2.... Sia2 semua yang dipikirkan..... Aku perlu ice breaker, agar bisa sedikit rileks, tenang, gak grasa grusu, gak negative thinking, bisa ikhlas menjalankan hidup, bisa bersukur sama Tuhan, bisa mengambil hikmah dari semua kejadian dan bisa kuat menjawab semua tantangan.................. Dan Ice Breaker ku adalah................. ALLAH SWT ..... sering kali aku menjauhiNya, merasa diperlakukan gak adil, merasa gak disayang, merasa gak dijawab semua doa,

BUKAN DOSA TURUNAN

Ahem, isi postingan kali ini agak2 berat, jadi silahkan latihan angkat beban dulu sebelum membacanya.... Lanzut... Pernah dengar istilah dosa turunan? Gak pernah? Okeh, tante kasih gambaran ya. Biasanya itu istilah untuk menyebutkan dosa2 yang dilakukan orang tua, terus imbasnya ke anak. Contoh , orang tuanya maling, punya anak (maaf ya,,,,) bibirnya sumbing, terus langsung lah masyarakat menyimpulkan bahwa anaknya menanggung dosa turunan dari orang tua. ANEH bgt kan? Gimana bisa anaknya yang menanggung dosa orang tua. Lebih logis kalo Tuhan memberikan teguran buat orang tuanya melalui cacat si anak. Zaman sekarang, lagi trend seks bebas. Dalam pembahasan ini, aku gak akan membahas masalah perbuatan seks bebasnya. Itu sih terserah inidividunya aja, mau free sex dengan aman pake kondom, mau free sex dengan semua lawan jenis, mau gak free sex sama sekali (ini paling bagus), itu totally hak asasi manusia. Tapi emang jaman udah parah banget ya, pernah teman cowokku, si Jam nanya, kal

KETIKA RASA KEHILANGAN HILANG

Aku adalah seorang wanita Virgo yang mempunyai sifat Yin Yang. Maksudnya, sifat burukku membawa pengaruh terhadap munculnya sifat baikku. Aku sangat sangat posesif terhadap apapun yang aku sayangi. Misalnya terhadap teman, waktu remaja dulu aku memiliki kecendrungan membatasi gerak gerik teman2ku untuk berteman dengan orang lain. Alhamdulillah sekarang sifat jelekku itu sudah terkontrol dengan baik. Dampaknya, aku menjadi individu yang setia dan mau berkorban untuk orang2 yang aku sayangi. Aku juga sensitif. Sering mikirin sesuatu secara berlebih2an. Kalo ada teman yang jawab sms pendek, aku mikir, apa dia lagi marah sama aku, apa aku buat salah sama dia. Gak penting banget pokoknya. Berhubungan dengan sifat2ku diatas, aku jadi sering merasa kehilangan ketika seseorang yang aku sayangi berubah, pergi atau pindah ke lain hati (heheheee, yang terakhir lebay....) Pertama kali rasa kehilangan yang membekas adalah saat aku beranjak dewasa, mulai mengalami siklus bulanan dalam hidupk

SURGA DARI SANG BUNDA

Bagi orang2, proses melahirkan itu merupakan hal yang biasa. Udah dari jaman dulu perempuan melahirkan. Gak perlu heboh, gak perlu dibesar2kan. Tapi bagi yang mengalaminya tetap aja proses itu merupakan proses penting. Perjuangan antara hidup dan mati. Pengorbanan untuk mengeluarkan seorang anak dari dalam rahim untuk menghirup aroma hidup. Gak cukup sembilan bulan bebagi nafas, ditambah dengan derita sakit persalinan. Minggu ini, aku melihat 2 bayi yang baru lahir. Satu tanggal 15 Januari, satu lagi hari ini. Baru hitungan jam dia lahir. Aku aja yang bukan ibunya, takjub ngeliatnya. apalagi orang tuanya ya. Pasti senang, bangga dan terharu. Bahkan mungkin ada sejuta perasaan lain yang gak bisa aku ungkapkan, karena aku belum pernah merasakannya. Pernah gak, melihat proses persalinan secara langsung? Saat seorang wanita berjuang untuk hidup calon anaknya. Aku belum. Dengar cerita dari teman2 aja aku udah ngilu. Membayangkan gimana sakitnya, gimana rasanya. Saat pembukaan 1 sampe 9

BANGSA, BEDA, DAN WARGA YANG HINA

Tahun 2008 lalu, aku mengikuti Diklat selama 6 bulan, mulai dari Juli 2008 hingga Januari 2009. Pelaksanaan Diklatnya dilakukan di daerah Bekasi Barat, tepatnya di Cevest... Selama 6 bulan mengecap kehidupan di Bekasi, aku sebagai makhluk lugu yang baru sekali menginjakkan kaki ke dalam pesawat dan ke Pulau Jawa, merasa takjub karena banyak perbedaan budaya hidup, antara orang Bekasi dengan kami, orang Riau. Aku akan menceritakan sedikit pengalaman aku dan teman2ku mengenai perbedaan itu, jika ada yang pernah mengalami pengalaman yang sama, harap beri comment pada bagian bawah blog ini, terimakasih :) BAHASA Kejadian di Kantin Orang Riau, orang Sumatera pada umumnya, menyukai makanan yang banyak bumbu dan bercita rasa pedas. Yang masak di kantin kami, seorang ibu yang dari logat bicaranya langsung ketahuan kalo dia Sunda asli. Masakannya enak sih, cuma kelewat polos. Misal : Menu makan siang, ikan goreng, sayur bening, tempe goreng tepung. Udah gitu aja. Orang Riau yang su

FORBIDDEN FOR UGLY DUCK

NOTE : Turut berduka cita atas kecelakaan mobil yang menimpa atanotonogoro sehingga menyebabkan Driver ata berpulang ke Rahmatullah...  Keep strong Dear, Hope God save u... Mudah2an Almahrum diterima di sisiNya, diampuni segala dosanya dan diterima segala pahalanya. Assalamualaikum Wr, Wb, sore yang mendung di belahan bumi Pekanbaru. Gimana di tempat Kamu? Aku harap nanti malam akan turun hujan, karena siang tadi, panasnya bukan main. Sebelum memulai posting, mau cerita dikit. Jam 3an, pulang kerja aku nyapu rumah sambil hidupin tipi. Karena penguasa remote nya ayah, maka aku membiarkan saja siaran apapun yang akan ayah pilih. Dengan yakin, ayah memilih siaran TVRI Riau. Sambil terus nyapu, aku pasang telinga untuk mendengarkan acaranya. Gini kata penyiarnya : Rumah yang menjadi ciri khas suatu daerah disebut rumah adat. Jarang diketahui bahwa ternyata di daerah Kampar Riau ada sebuah rumah adat yang terletak di daerah Kampar Barat, masyarakat setempat menyebutnya RUMAH BORDIR HA

WEDDING INVITATION

Kesel banget hari ini.... Banyak kejadian yang bikin bete. Tapi yang paling bikin bete waktu tadi sore2 ke warung ujung rumah, terus si kakak yang jaga warung teriak, "NANAN, BERAPA BERAT BADANNYA SEKARANG? KOK JAUH KALI NAIKNYA?" Halah, kakak nya lebay.... Baiklah lupakan kakak yang bikin bete itu. Back to topic, WEDDING INVITATION ato undangan nikahan. Pada usia2 seperti sekarang ini, aku lagi gencar2nya nerima undangan pernikahan.... Baik teman smp, sma atau temen kuliah dan teman kerja. Emang katanya usia yang paling pas buat menikah ya seperti sekarang ini, 24, 25 atau 26 an lah..... Dulu, waktu baru tamat SMA, ada teman2 yang nikah muda, aku takjub nerima undangannya sambil mikir, apa gak terlalu cepat dia menikah. Bahkan beberapa diantara peserta pernikahan dini itu, banyak juga yang udah cerai. Jadi seumuran aku sekarang, statusnya single parent dengan 1 anak. Sekarang ini, nerima undangan nikahan gak ngerasa aneh lagi. Wajar!!!! Umur udah cukup. Tapi, gak semua

CERITA BIASA AJA

Ehm... Jumat kemaren aku nonton pilem "SUSTER KERAMAS" . .. Lumayan lah walaupun gak bikin deg2an banget. Sepanjang sejarah aral melintang di dunia horor movie, ada beberapa pilem yang menurutku benar2 seram, sampe termimpi2 dan berteriak kencang di bioskop; BANGSAL 13 (tau kan karakter suster Frida yang berwajah datar, itu hantu yang paling menakutkan) ; POCONG 2 (Revalina yang ketimpa pocong, unforgetten moment); D REAL POCONG ( Ini benar2 seram menurutku, nonton berdua sama Nanien, dan kami berteriak sepanjang film berlangsung) . Kayanya itu aja, kalo yang lain standar. Ada yang mau rekom pilem lain???? Secara kebetulan pada hari Jumat itu, dari pagi udah banyak dengerin cerita seram, baik kejadian di kantor atau di asrama Bekasi dulu. Tapi gak usah dibahas ya, bikin takut. Jadi, pulang nonton aku nganterin Fitra pulang dulu. Sepanjang jalan kami cerita yang seram2, dan pas di Jalan Nangka, tiba2 kami mencium bau kemenyan yang menyengat banget. Dan kami langsung terdi